Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polda Kalsel Gagalkan Penyelundupan 33 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Polda Kalsel Gagalkan Penyelundupan 33 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama
Foto: Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya didampingi Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien menunjukkan barang bukti yang disita dari jaringan Fredy Pratama. (ANTARA/Firman)

Pantau - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditresnarkoba Polda Kalsel) kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 33 kg yang diduga kuat berasal dari jaringan internasional Fredy Pratama.

Dalam operasi tersebut, tim kepolisian berhasil mengamankan tiga orang tersangka berinisial BS, SN, dan DI yang memiliki peran penting dalam jaringan peredaran narkotika ini. Pengungkapan ini merupakan joint operation dengan Bareskrim yang berupaya memonitor pergerakan jaringan Fredy Pratama.

"Tiga orang ditangkap berperan sebagai kurir yakni BS, SN dan DI," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Bareskrim Sebut Gembong Narkotika Fredy Pratama Masih di Thailand

Kelana menjelaskan awalnya diterima informasi masyarakat adanya rencana. Setelah berkoordinasi dengan Bareskrim dan menerapkan analisis ilmiah, tim berhasil mengidentifikasi ciri-ciri kendaraan yang digunakan untuk mengangkut narkotika.

Di bawah pimpinan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Zaenal Arifien, tim lapangan membagi tugas ke beberapa titik penghadangan termasuk di wilayah perbatasan Kalimantan Tengah yang menjadi jalur utama masuk ke Kalsel.

Akhirnya kendaraan dengan ciri-ciri yang telah diidentifikasi melintas di Jalan Trans, Kalimantan Kilometer 12, Kelurahan Sungai Lumbah, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: 4 WN Malaysia Ditangkap di Jakarta, Diduga Jaringan Pengedar Sabu Fredy Pratama

Upaya penghadangan sempat terkendala ketika pelaku mencoba melarikan diri. Kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya kendaraan pelaku menabrak truk tronton pengangkut alat berat dan terhenti, lalu petugas ambil langkan tegas karena tindakan pelaku membahayakan pengguna jalan lain.

"Kami lakukan tindakan tegas dan terukur lantaran aksi pelaku telah membahayakan petugas dan pengguna jalan lainnya," jelas Kelana.

Saat ini Scientific analysis methods dilakukan secara profesional hingga memungkinkan aparat penegak hukum untuk menelusuri, mengidentifikasi, serta mengungkap jaringan peredaran narkotika skala internasional.

"Scientific analysis methods dilakukan secara profesional sehingga bisa mengungkap tindak pidana kriminal narkoba jaringan internasional lintas negara ini," imbuh Kelana mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

Baca juga: 4 Warga Aceh Ditangkap Selundupkan 135 Kg Sabu dari Thailand, Diduga terkait Fredy Pramata

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti