Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Benih Lobster Senilai Rp1,05 M!

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Benih Lobster Senilai Rp1,05 M!
Foto: Bakamla gagalkan penyelundupan 60 ribu benih lobster senilai Rp1,05 miliar di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Dok. Humas Bakamla RI)

Pantau - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menggagalkan penyelundupan 60 ribu bayi lobster senilai Rp1,05 miliar di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Puluhan ribu benih lobster tersebut ditemukan dalam dua koper di atas kapal tanpa awak yang ditinggalkan pelaku.

BACA JUGA: Bakamla RI Dukung Masjid Sebagai Pusat Dakwah Maritim

Operasi ini bermula dari informasi Tim Satgas Bakamla RI yang diperoleh dari Tim Bais TNI tentang dugaan penyelundupan baby lobster di perairan tersebut.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Octavianus Budi Susanto, yang memerintahkan KN Pulau Marore-322 untuk bergerak ke lokasi.

Pada pukul 02.10 WIB, tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) Bakamla berhasil menemukan sebuah kapal tanpa awak di koordinat 06°04'25" S - 106°45'32" E, berjarak 1 mil laut dari titik pemantauan. Saat dilakukan pemeriksaan, tim menemukan dua koper berisi 22 bungkus baby lobster.

BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan 46 Ribu Benih Lobster Senilai Rp 1,8 Miliar ke Singapura

Karena kondisi kapal bocor dan tidak dapat ditarik ke darat, Bakamla membawa barang bukti ke Dermaga Muara Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pengecekan menunjukkan baby lobster tersebut bernilai lebih dari Rp1 miliar.

Selanjutnya, barang bukti diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta untuk tindakan lebih lanjut.

Keberhasilan ini menegaskan komitmen Bakamla dalam memberantas penyelundupan ilegal, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan penguatan keamanan laut dan perlindungan sumber daya kelautan Indonesia.

Penulis :
Khalied Malvino