Pantau - Kasus perampasan kamera warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41) di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara masih bergulir. Polisi telah menangkap total delapan orang.
"Betul, delapan orang total ditangkap," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing, Jumat (21/3/2025).
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengatakan para pelaku menjual kamera yang harga barunya hingga Rp40 juta dijual ke penadah hingga Rp8 juta dan para pelaku mendapatkan uang Rp2 juta dari penjualan tersebut.
"Harga kamera pada penadah akhir laku Rp 18 juta. Turun ke penadah berikutnya Rp 15 juta, turun lagi ke penadah berikutnya Rp 10 juta. Sampai pada pelaku menerima Rp 8 juta yang akhirnya mereka bagi 4," ujar Krisnha.
Baca: Polisi Tangkap 4 Penadah Kamera WN Prancis yang Dirampas di Sunda Kelapa, 1 Buron
Baca juga: 3 Perampas Kamera WN Prancis di Sunda Kelapa Ditangkap!
Kedelapan tersangka yang ditangkap yaitu buronan berinisial IM yang berperan sebagai salah satu pelaku pencurian menggunakan kekerasan. IM mengambil paksa kamera yang tergantung di tubuh korban. Kemudian, empat tersangka lainnya yakni UTA (28), AP (29), dan TM (31) berperan sebagai penadah. Sedangkan tiga lainnya sudah ditangkap terlebih dahulu.
Polisi memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat kasus tersebut. Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian serta Pasal 480 KUHP tentang penadahan. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita barang bukti berupa 2 unit HP, uang tunai Rp 542 ribu dan Rp 1,3 juta hasil penjualan kamera korban, serta sebuah pisau yang digunakan mengancam korban dan pakaian para pelaku.
Sebelumnya, seorang warga negara Prancis menjadi korban penjabretan di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Akibatnya kamera korban hilang dibawa kabur para pelaku. Selain itu, anak korban juga sempat diancam menggunakan pisau oleh para pelaku.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
