
Pantau - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membahas strategi lembaga antirasuah dalam menindak kasus korupsi, terutama terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ia menegaskan bahwa OTT masih menjadi inti dalam upaya pemberantasan korupsi, meskipun sebelumnya sempat muncul perdebatan mengenai kemungkinan penghentiannya.
"Kami tegaskan bahwa OTT tetap menjadi salah satu instrumen utama dalam pemberantasan korupsi. Ini adalah langkah efektif untuk menangkap pelaku dan membuktikan tindak pidana secara langsung," ujar Setyo Budiyanto.
KPK Lanjutkan Penyidikan Sejumlah Kasus Korupsi
Di tengah fokus pada strategi OTT, KPK juga terus melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap berbagai kasus korupsi. Salah satu langkah terbaru adalah pemeriksaan Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) terkait pembahasan RAPBD 2025. Selain itu, KPK menggeledah 21 lokasi di OKU sebagai bagian dari penyelidikan kasus korupsi di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, KPK juga tengah memeriksa mantan pejabat Pertamina dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan katalis. Sementara itu, terkait kasus korupsi di Bank BJB, KPK menetapkan lima tersangka dan menggeledah kantor bank tersebut.
Dalam upaya meningkatkan pengawasan, KPK mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperketat tolok ukur pengendalian korupsi. Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Pramono, menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan KPK untuk menuntaskan kasus yang masih bergulir.
- Penulis :
- Pantau Community