Si Paling Niat Korupsi Rp191 Triliun: Terbesar di Asia Tenggara

Pantau - Seorang taipan asal Vietnam Truong My Lan kini tengah ramai diperbincangkan karena kasus mega korupsi yang melibatkan dirinya.

Lan diketahui menilap uang sebesar 304 triliun dong atau sekitar Rp191 triliun dari Saigon Commercial Bank (SCB). Posisi Lan juga tak main-main, ia merupakan pemegang saham terbesar di bank itu sebesar 91,5%. Namun, saham-saham tersebut terdaftar atas nama orang lain, yang dikendalikan juga oleh Lan.

Dalam kasus ini Lan merupakan otak yang mengendalikan bank dan ribuan perusahaan untuk menerbitkan pinjaman. Kapanpun Lan butuh uang, dia akan memerintahkan pimpinan SCB untuk mengeluarkan uang sebagai pinjaman. Uang tersebut akan cair meski dokumen belum lengkap.

Selanjutnya, uang itu akan diantarkan oleh sopirnya ke rumah Lan di Distrik 3 Kota Ho Chi Minh atau ke kantor pusat Van Thinh Phat, perusahaan milik Lan di Distrik 1. Sopir dan asisten Lan kemudian akan memindahkan uang itu ke alamat yang diberikan. Mereka tak boleh membuat catatan atau rekaman atas transaksi ini.

Di balik kasusnya itu, Lan sempat menjadi wanita paling inspiratif di Vietnam. Dikutip dari Vietnam Investment Review, Rabu (6/12/2023), Truong My Lan masuk ke dalam 20 daftar wanita paling inspiratif di Vietnam versi Forbes Vietnam pada 2017.

Lan merupakan pemimpin Van Thinh Phat Group yang beroperasi di bidang real estate, restoran, dan hotel dengan portfolio di penjuru negeri. Pada 3 Agustus, perusahaan milik Lan itu menandatangani persetujuan dengan 2 pengembang raksasa asal Malaysia, Pavilion Group dan Genting Malaysia Berhad (GENM) untuk mengembangkan urban ecological system yang dinamakan Saigon Peninsula Project di Distrik 7 Kota Ho Chi Minh.

Skandal yang melibatkan Ratu Properti ini menjadi skandal korupsi terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, skandal 1MDB yang terdokumentasi dengan baik di Malaysia pada tahun 2010-an, yang menyebabkan partai dominan di Malaysia kehilangan kekuasaan untuk pertama kalinya, melibatkan pencurian 4,1 miliar euro dari dana kekayaan negara.

Lan telah ditangkap polisi pada Oktober 2022 terkait kasus mega korupsinya tersebut. Melansir vnexpress, Kementerian Keamanan Publik Vietnam merekomendasikan penuntutan terhadap 85 orang lainnya, termasuk 24 pejabat pemerintah dan rekanan dari perusahaan tersebut, juga Saigon Commercial Bank.