
Pantau - Wali Kota terpilih Kota Copala di Meksiko, Salvador Villalba Flores, tewas ditembak pada Senin (17/6/2024) pagi waktu setempat.
Villalba, yang baru akan mulai menjabat pada bulan Oktober, dibunuh saat bepergian di sebuah kota berpenduduk sekitar 4.000 jiwa, sekitar 130 kilometer tenggara Acapulco.
Saat ini, jaksa di negara bagian Guerrero telah memulai penyelidikan atas kasus pembunuhan tersebut.
Menurut laporan surat kabar lokal El Sur de Guerrero, Villalba adalah seorang pensiunan kapten Angkatan Laut yang biasanya dilindungi oleh pengawal Garda Nasional. Namun, saat kejadian, ia sedang bepergian sendirian ke Mexico City.
"Wali Kota terpilih diturunkan dari bus yang ditumpanginya ketika bus itu berhenti di dekat San Pedro las Playas dan ditembak," lapor media tersebut, mengutip dari AFP, Selasa (18/6).
Villalba memutuskan mencalonkan diri sebagai wali kota setelah temannya, seorang kandidat, dibunuh pada Juni 2023.
Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan politik di Meksiko, khususnya di negara bagian Guerrero yang terkenal dengan tingkat kriminalitas tinggi.
Pihak berwenang berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan ini dan memastikan keadilan bagi korban.
- Penulis :
- Aditya Andreas