
Pantau - Turki membekuk lebih dari 100 terduga anggota ISIS pekan ini, pihak berwenang menyampaikan pada Jumat (30/8/2024). Ini merupakan bukti penahanan massal terbaru yang menargetkan organisasi teroris tersebut.
Turki dilanda sederet serangan besar yang diklaim oleh ISIS, termasuk penembakan di sebuah klub malam pada 2017 yang menewaskan puluhan pengunjung.
Penggerebekan baru terjadi di seluruh penjuru, termasuk di ibu kota Ankara dan kota terbesar di Turki, Istanbul. Insiden tersebut diunggah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Ali Yerlikaya melalui akun X-nya.
Penangkapan 119 anggota ISIS pekan ini menyusul penahanan massal lainnya, termasuk 99 personel organisasi teroris itu yang diumumkan pada awal Agustus 2024.
Sejak runtuhnya “kekhalifahan” yang diproklamirkan pada 2019, beberapa terduga anggota ISIS menetap di Turki.
Otoritas Turki mengungkapkan, sejak Juni 2023, lebih dari 3.600 orang ditangkap lantaran diduga menjalin hubungan dengan kelompok ekstremis itu.
Dua penyerang yang membantai 145 warga di Balai Kota Crocus di Moskow, Rusia, pada Maret 2024, sebuah serangan yang diklaim ISIS, telah menghabiskan waktu dalam beberapa pekan di Turki sebelum pergi terbang ke Rusia, menurut pihak berwenang setempat.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino