
Pantau - Israel menahan 36 jurnalis Palestina dari Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, demikian pernyataan pihak berwenang setempat pada Kamis (5/9/2024).
“Kami mendokumentasikan penangkapan 36 jurnalis oleh Israel selama perang genosida di Gaza,” ujar Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail Thawabteh, kepada Anadolu.
Dia mengatakan hanya empat jurnalis yang dibebaskan, sementara 32 lainnya masih ditahan. Menurut Thawabteh, setidaknya 172 jurnalis tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Militer Israel secara sistematis menargetkan jurnalis Palestina di Gaza dalam serangannya ke daerah kantong tersebut meskipun ada peringatan dari berbagai organisasi pers internasional.
Israel meneruskan serangan brutalnya ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan hampir 94.300 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Blokade yang sedang berlangsung di daerah kantong ini telah mengakibatkan krisis pangan, air bersih, serta obat-obatan akut, sehingga sebagian besar wilayah ini menjadi porak-poranda.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino