
Pantau - Hamas mengumumkan telah menembakkan sejumlah roket ke arah Tel Aviv untuk memperingati setahun perang yang berlangsung di Jalur Gaza.
Sayap bersenjata kelompok ini, Brigade Qassam, menyatakan serangan roket tersebut merupakan respons terhadap “pembantaian Israel terhadap warga sipil dan pengusiran yang disengaja terhadap rakyat kami.”
Tentara Israel mengonfirmasi bahwa lima proyektil telah ditembakkan dari Khan Younis di Gaza selatan menuju wilayah Israel tengah.
BACA JUGA: Bantuan Militer AS untuk Israel Capai Rp267,5 Triliun
Tembakan roket ini memicu sirene di Tel Aviv dan kota-kota sekitarnya. Layanan ambulans nasional Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa dua wanita mengalami luka ringan akibat serangan tersebut.
Serangan ini terjadi di tengah lanjutan operasi militer Israel di Jalur Gaza, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, hampir 42.000 orang tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 97.100 lainnya terluka.
BACA JUGA: Hilangnya Senyum Anak-anak Palestina
Akibat serangan Israel, hampir seluruh penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade berkepanjangan dan memicu krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata serta kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas gagal lantaran mendapat penolakan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menghentikan perang.
Israel kini menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tindakannya di Gaza. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino