Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Betapa Hancurnya Rasa Aman di Jalur Gaza

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Betapa Hancurnya Rasa Aman di Jalur Gaza
Foto: Keluarga korban serangan tentara Israel larut dalam duka saat jenazah dipindahkan dari Rumah Sakit Nasser untuk dimakamkan di Khan Yunis, Gaza, Selasa (15/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Mesin pembunuh belum berhenti sama sekali. Sepanjang malam, artileri berat dan serangan udara dilakukan di bagian selatan Jalur Gaza, di mana 10 anggota satu keluarga terbunuh di dalam satu rumah.

Mereka mengira bahwa mereka dilindungi dan aman, namun ternyata tidak. Hal ini telah memperdalam rasa aman yang hancur bagi semua orang di Khan Younis timur.

Ini bukanlah tempat yang layak untuk ditinggali, tetapi orang-orang tidak memiliki pilihan lain, karena banyak pusat evakuasi di seluruh kota telah hancur atau rusak parah.

Dalam serangan terpisah, enam anggota keluarga lainnya tewas. Sekali lagi, keluarga-keluarga yang mengungsi berada di dalam rumah untuk mencari perlindungan dan keamanan, semuanya dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser.

BACA JUGA: Tragis! Hanya dalam 1 Jam, Korban Tewas di Gaza Tembus 45 Orang

BACA JUGA: Panik Dengar Sirine Serangan Berbunyi, Netanyahu Langsung Dievakuasi ke Area Aman

“Apa yang kami dengar dari staf medis di Rumah Sakit Nasser adalah bahwa anggota keluarga yang masih hidup, mereka yang tiba di rumah sakit dengan luka-luka kritis, juga berisiko kehilangan nyawa,” tulis laporan wartawan Aljazeera, Hani Mahmood, dikutip Selasa (15/10/2024).

Situasi di rumah sakit ini sama seperti di Kompleks Medis Nasser. Tidak ada persediaan medis dan tidak ada obat penghilang rasa sakit, hanya untuk membantu kelompok yang rentan dalam hal ini, yaitu para korban, anak-anak dan wanita.

Banyak anak-anak menjadi yatim piatu karena mereka kehilangan seluruh anggota keluarga dalam serangan ini. (Aljazeera)

Penulis :
Khalied Malvino