
Pantau - Satu karyawan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) tewas akibat serangan terhadap kendaraan di Gaza pada Rabu (23/10/2024), menurut pernyataan yang disampaikan juru bicara UNRWA, Juliette Touma.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa sebuah mobil UNRWA terkena serangan. Seorang rekan UNRWA telah tewas," ujar Touma kepada AFP.
Seorang fotografer AFP melaporkan, serangan di kota Khan Yunis, Gaza selatan itu menewaskan dua orang secara keseluruhan. Sejak pecahnya perang Oktober 2023, setidaknya 223 staf UNRWA tewas, dan dua pertiga fasilitas badan PBB ini di Gaza hancur.
Banyak warga Gaza yang terpaksa mengungsi akibat pertempuran mencari perlindungan di fasilitas UNRWA, termasuk sekolah-sekolah.
Baca juga: UNRWA Bantah Laporan Israel Soal Staf Tewas bersama Yahya Sinwar
Israel telah melakukan serangan terhadap beberapa sekolah yang dijadikan tempat berlindung tersebut, dengan tuduhan Hamas menggunakannya sebagai pusat komando. Ini merupakan tuduhan yang langsung dibantah Hamas.
Serangan pada Rabu (23/10/2024) ini terjadi seiring upaya Israel membatasi agenda UNRWA, dengan komite urusan luar negeri dan pertahanan DPR Israel menyetujui dua RUU awal Oktober 2024 untuk mengakhiri aktivitas dan hak istimewa agensi tersebut di Israel.
Salah satu RUU berupaya mencegah UNRWA menjalankan institusi atau memberikan layanan di Israel, sementara RUU lainnya menyatakan, pekerja UNRWA tak akan mendapat kekebalan alias hak istimewa yang dinikmati pekerja PBB lainnya di Israel.
UNRWA dan respons kemanusiaan yang lebih luas terhadap operasi militer Israel di Gaza menjadi isu yang diperdebatkan dalam konflik ini, dengan pihak berwenang Israel dituduh membatasi aliran bantuan.
Baca juga: Horor! Warga Gaza Dibakar Hidup-hidup saat Tidur di Tenda Pengungsian
Perang di Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan korban tewas mencapai 1.206 orang, mayoritas warga sipil, menurut laporan AFP berdasarkan data resmi Israel.
Serangan balasan Israel menewaskan lebih dari 42.792 orang di Gaza, juga mayoritas warga sipil, menurut angka dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
UNRWA mengalami pemotongan dana awal 2024 setelah Israel menuduh sejumlah karyawan dari 13.000 pegawainya di Gaza terlibat dalam serangan oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sebuah penyelidikan internal yang dipublikasikan pada Agustus 2024 menemukan sembilan karyawan "mungkin terlibat dalam serangan bersenjata pada 7 Oktober 2023". UNRWA didirikan pada tahun 1949 untuk mendukung pengungsi Palestina di Timur Tengah. (AFP)
- Penulis :
- Khalied Malvino