
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar USD135 juta (sekitar Rp2 triliun) untuk Palestina, seraya menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Pengumuman ini disampaikan Blinken dalam pernyataan di Qatar, yang menjadikan total bantuan AS untuk Palestina mencapai USD1,2 miliar (sekitar Rp18 triliun) sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik berkepanjangan.
Blinken menjelaskan, bantuan itu akan digunakan untuk menyediakan sanitasi air, pelayanan kesehatan, dan kebutuhan kemanusiaan lainnya bagi masyarakat di Gaza dan Tepi Barat.
Baca juga: Menlu AS Minta Israel Pulihkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
"Hari ini, kami mengumumkan bantuan tambahan yang akan membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina," tegasnya, Kamis (24/10/2024).
Lebih lanjut, Blinken mengungkapkan, perundingan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan. Diharapkannya, kesepakatan antara Israel dan Hamas dapat segera terwujud.
"Kami membahas opsi untuk memanfaatkan momen ini dan langkah-langkah selanjutnya untuk melanjutkan proses," ujarnya kepada para wartawan setelah melakukan pertemuan dengan mediator utama, Qatar.
Baca juga: Blinken Tiba di Tel Aviv, Siapkan Misi Akhiri Perang di Gaza?
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, menyatakan, AS, Qatar, dan Mesir terus berupaya mencapai gencatan senjata di Gaza serta membebaskan sandera Israel dan tahanan Palestina.
"Periode menyakitkan ini di kawasan harus segera berakhir," tegasnya.
Dengan situasi yang terus memanas, sederet langkah diplomatik seperti ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi perdamaian di wilayah tersebut.
Sumber: AFP/Al Arabiya
- Penulis :
- Khalied Malvino