
Pantau - Presiden Bolivia, Luis Arce, memerintahkan penyelidikan usai eks Presiden Evo Morales menuduh pemerintah berusaha membunuhnya pada Minggu (27/10/2024), setelah mobilnya terkena tembakan. Arce mengecam segala bentuk kekerasan dalam politik.
“Setiap praktik kekerasan dalam politik harus dikutuk dan dijelaskan," tulis Arce melalui akun X-nya, dikutip Senin (28/10/2024).
“Sebagai tanggapan atas pengaduan mantan Presiden Evo Morales terkait dugaan percobaan pembunuhan, saya telah memerintahkan penyelidikan yang segera dan menyeluruh untuk mengklarifikasi insiden ini,” tambahnya.
Baca juga Eks Presiden Bolivia Ngaku Selamat dari Upaya Pembunuhan
Pada Minggu (27/10/2024), Morales mengklaim empat penyerang bersenjata dengan topeng menembaki kendaraannya saat sedang dalam perjalanan memandu program mingguan.
Morales mengunggah video di media sosial yang menunjukkan lubang peluru di mobilnya dan seorang supir terluka.
Serangan diduga muncul seiring tensi politik meningkat. Pasalnya, Morales yang dilarang mengikuti Pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Bolivia terus menggerakkan para pendukungnya di seluruh Bolivia.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino