
Pantau - Militer Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang mendekati kawasan terlarang di Lebanon Selatan pada Rabu (27/11/2024), tak lama setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah diberlakukan, menurut laporan militer.
Dalam sebuah pernyataan yang melansir Anadolu, militer Israel menjelaskan tembakan peringatan itu ditujukan kepada kendaraan yang memasuki zona terlarang untuk mencegahnya maju lebih jauh, meski tak dirinci di mana insiden tersebut terjadi.
"Angkatan Udara Israel tetap siap untuk bertindak di seluruh wilayah Lebanon," demikian pernyataan itu.
Kantor berita negara Lebanon, NNA, melaporkan pasukan Israel melakukan penembakan artileri ke kota Kfarkela dan Khiyam, segera setelah gencatan senjata berlaku. Tak hanya itu, 3 tank Israel juga dilaporkan menyeberang gerbang perbatasan Fatima menuju kawasan Tal Nahas di Lebanon Selatan.
Baca juga:
- Gencatan Senjata Israel-Hizbullah, Harapan Perdamaian Dimulai
- Tentara Lebanon Siap Diterjunkan usai Kesepakatan Gencatan Senjata
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon mulai diterapkan hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan proposal mengakhiri konflik telah terwujud.
Ada harapan besar langkah ini dapat menghentikan serangan udara Israel terhadap perkotaan di Lebanon dan mengakhiri pertempuran lintas perbatasan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Sejak Oktober 2023, berbagai serangan Israel di Lebanon mengakibatkan lebih dari 3.800 nyawa melayang dan jutaan orang terpaksa mengungsi, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino