Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

AS Minta Warga Negara Segera Tinggalkan Suriah

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

AS Minta Warga Negara Segera Tinggalkan Suriah
Foto: Warga setempat merayakannya setelah pasukan oposisi yang dipimpin oleh HTS (Hayyet Tahrir al-Sham) menguasai pusat kota Hama dan desa-desa di sekitarnya. (Getty)

Pantau - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keamanan yang mendesak warganya untuk segera meninggalkan Suriah

Diketahui, Kedutaan Besar AS di Damaskus menyampaikan bahwa situasi keamanan di negara tersebut semakin memburuk, dengan ketegangan meningkat akibat pertempuran antarkelompok bersenjata yang melanda seluruh wilayah Suriah.

Dalam pernyataan resmi, Kedutaan Besar AS mengingatkan bahwa saat ini masih ada opsi penerbangan komersial yang tersedia dari Damaskus. Namun, mereka menegaskan bahwa situasi yang tidak stabil membuat kepergian segera menjadi prioritas.

Sejak 2012, Kedutaan Besar AS di Damaskus telah menghentikan operasinya, dan pemerintah AS tidak lagi dapat memberikan layanan konsuler bagi warga AS di Suriah. Sebagai gantinya, Republik Ceko berperan sebagai kuasa pelindung kepentingan AS di Suriah.

Peringatan ini muncul setelah kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra, dan beberapa kelompok bersenjata lainnya melancarkan serangan besar-besaran terhadap pemerintah Suriah pada 29 November. 

Serangan dimulai dari wilayah Idlib di barat laut Suriah dan bergerak menuju Kota Aleppo dan Hama.

Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, jatuh ke tangan kelompok militan pada 30 November untuk pertama kalinya sejak dimulainya konflik di negara tersebut pada 2011. 

Pada 5 Desember, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan penarikan pasukan Suriah dari Kota Hama setelah pertempuran sengit dengan kelompok militan.

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Kaorie Zeto Hapki