
Pantau.com - Jumlah korban jiwa akibat serangan terhadap Kota Kecil Tazerbu di Libya Tenggara pada Jumat 23 November 2018, kini bertambah jadi delapan orang.
Baca juga: Diduga Selundupkan Narkoba, Adik Presiden Honduras Ditangkap di AS
Serangan terhadap Tazerbu tersebut menewaskan enam polisi dan dua warga sipil, dan melukai lebih dari 15 orang lagi, kebanyakan warga sipil, kata seorang sumber militer.
Bentrokan berhenti sepenuhnya antara pasukan keamanan serta warga dan gerilyawan, sementara patroli militer memburu gerilyawan ke sebelah selatan kota kecil itu.
"Serangan itu mengakibatkan kerusakan sangat besar pada harta negara dan warga," kata sumber tersebut.
Sumber itu juga mengkonfirmasi bahwa gerilyawan membawa puluhan sandera saat mereka meninggalkan daerah tersebut.
Satu sumber militer sebelumnya memberitahu Xinhua, bahwa puluhan pria bersenjata dengan naik kendaraan yang dilengkapi senjata melancarkan beberapa serangan terpisah terhadap kantor polisi dan sejumlah gedung pemerintah di Tazerbu, sehingga menewaskan serta melukai beberapa orang.
Sumber itu mengatakan para penyerang tampaknya adalah anggota IS yang melancarkan serangan serupa pada Oktober di Kabupaten Juffra, di bagian tengah negeri tersebut, sekitar 650 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Libya, Tripoli.
Tazerbu adalah kota kecil yang dihiasi pepohonan di Libya Tenggara. Kota kecil tersebut adalah salah satu sumber penting air tanah yang memasok air ke kota besar di Libya Barat dan Tengah.
Pada Jumat, Pemerintah Libya yang didukung PBB mengutuk serangan bersenjata itu terhadap Tazerbu, yang menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 15 orang lagi.
Baca juga: Utusan PBB Temui Pimpinan Houthi, Ini yang Dibahas
"Dewan Presiden Pemerintah Kesepakatan Nasional dengan keras mengutuk serangan teror yang dilancarkan hari ini terhadap kantor polisi Tazerbu," kata pemerintah di dalam satu pernyataan.
Pemerintah menyerukan persatuan melawan terorisme, dan mengkonfirmasi bahwa pemerintah takkan menyia-nyiakan upaya untuk menghapuskan terorisme.
- Penulis :
- Gilang