
Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani 50 Undang-Undang (UU) baru terkait beragam isu penting, mulai dari perlindungan anak hingga etika pejabat publik dan keamanan kampus.
Melansir Anadolu, Rabu (25/12/2024), salah satu UU yang mencuri perhatian adalah Stop Institutional Child Abuse Act, yang digagas oleh selebritas Paris Hilton.
UU ini membentuk kelompok kerja federal untuk mengawasi kesehatan, keselamatan, dan perlakuan terhadap anak-anak di program residensial seperti pusat rehabilitasi.
Hilton, yang pernah mengungkap pengalaman traumatisnya saat remaja di fasilitas serupa, menjadi penggerak utama dalam pengesahan UU ini yang disetujui oleh DPR dan Senat pekan lalu.
UU lain yang signifikan adalah reformasi pensiun anggota Kongres AS. UU ini melarang anggota Kongres AS yang terbukti bersalah atas kasus korupsi untuk menerima manfaat pensiun.
Sebelumnya, mereka masih bisa menerima pensiun hingga proses banding selesai. Aturan baru ini muncul setelah kasus besar seperti Senator Bob Menendez dari New Jersey, yang dinyatakan bersalah menerima suap untuk kepentingan pribadi.
Baca juga:
- AS Pertimbangkan Cabut Status Teroris untuk Hayat Tahrir al-Sham
- Biden Minta China Cegah Eskalasi Perang Rusia-Ukraina oleh Pasukan Korea Utara
Di bidang pendidikan, UU Stop Campus Hazing Act hadir untuk memberantas perpeloncoan di kampus.
UU ini mewajibkan universitas melaporkan insiden perpeloncoan dalam laporan keamanan tahunan mereka, serta mengedukasi mahasiswa tentang bahaya perpeloncoan. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Selain itu, Biden juga menandatangani UU yang menetapkan elang botak sebagai burung resmi AS. Meski simbol nasional ini sudah dikenal luas, ternyata sebelumnya tidak ada dasar hukum federal yang mengesahkannya.
Biden terus menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata melalui kebijakan hukum. Apa dampak UU baru ini bagi kehidupan warga?
- Penulis :
- Khalied Malvino