
Pantau - Dua warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan militer Israel di Tepi Barat utara yang diduduki, pada Selasa (7/1/2025) pagi, menurut laporan sumber setempat.
Melansir Anadolu, Palestinian Red Crescent Society melaporkan, pihaknya sedang menangani seorang remaja Palestina berusia 18 tahun yang tewas akibat serangan udara Israel di kota Tammoun.
Tim medis juga tidak diizinkan masuk ke lokasi lain di kota tersebut untuk merawat korban lainnya yang terluka dalam serangan tersebut.
Baca juga: 20 Warga Palestina, Termasuk Dua Anak di Tepi Barat Ditangkap Militer Israel
Saksi mata yang diwawancarai Anadolu membeberkan, militer Israel yang dibantu buldoser menyerbu kota Tubas, Tammoun, dan kamp pengungsi Far'a, memicu bentrokan dengan warga Palestina.
Terpisah, pasukan khusus Israel yang menyamar menyerbu kota al-Badhan di timur laut Nablus, dan menewaskan seorang pria Palestina. Saksi mata mengidentifikasi korban tewas sebagai Jafar Dababseh, mantan narapidana di penjara Israel.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina belum memberikan komentar mengenai kedua serangan tersebut di Tepi Barat utara.
Baca juga: CAIR Desak Media AS Kecam Serangan Israel terhadap Jurnalis di Palestina
Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Selain itu, warga Palestina juga sering menjadi korban kekerasan dari pemukim ilegal Israel.
Menurut data Kemenkes Palestina, sedikitnya 840 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki tersebut.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan mendesak pengosongan semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
- Penulis :
- Khalied Malvino