
Pantau - Rusia mengklaim telah menghancurkan 83 drone Ukraina dalam serangan semalam di wilayah selatan Krasnodar. Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, total 128 drone Ukraina berhasil dijatuhkan di wilayah Rusia.
Baca juga:
Kepala Intelijen Ukraina Pede Perang Rusia Berakhir Tahun Ini
Namun, Kemhan Rusia tak memerinci laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan atau skala penuh dari serangan Ukraina.
Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev, mengungkapkan melalui aplikasi Telegramnya, bahwa tiga rumah tinggal mengalami kerusakan di seluruh wilayah, namun belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa.
Sementara itu, di Tuapse, sebuah rumah dilaporkan terbakar, namun api telah berhasil dipadamkan, demikian disampaikan Sergei Boiko, Wali Kota Tuapse.
Boiko menambahkan, sistem pertahanan udara masih beroperasi. Saluran berita SHOT di Telegram melaporkan drone Ukraina tampaknya ditujukan ke area pelabuhan.
Baca juga:
Trump Isyaratkan Pertemuan dengan Putin, Perdamaian Ukraina di Ujung Tanduk?
Warga setempat mengaku mendengar sekitar 40 ledakan yang diduga berasal dari sistem pertahanan udara yang beroperasi. Reuters tak bisa memverifikasi laporan SHOT secara independen, dan belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Tuapse merupakan lokasi kilang minyak terbesar Rusia di Laut Hitam, yang telah menjadi target serangan drone Ukraina beberapa kali sejak awal perang yang dilancarkan Moskow terhadap Ukraina tiga tahun lalu.
Otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, mengumumkan melalui Telegrammua. Bandara Internasional Sochi, yang berjarak sekitar 150 Km tenggara Tuapse, ditutup untuk lalu lintas udara sejak Selasa (25/2/2025) demi memastikan keselamatan udara. REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino