
Pantau - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan bahwa jalur komunikasi antara Caracas dan Washington telah diputus sepihak oleh pihak Amerika Serikat, di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Maduro dalam konferensi pers di ibu kota Caracas, Senin, 15 September 2025.
"Hari ini, dapat saya umumkan bahwa komunikasi dengan pemerintah AS telah diputus oleh mereka," ungkap Maduro dalam pernyataan resminya.
Maduro Tuduh Washington Lakukan Ancaman dan Pemerasan
Maduro menyalahkan pemutusan komunikasi ini pada tindakan Washington yang ia sebut sebagai bentuk ancaman dan pemerasan terhadap Venezuela.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Venezuela tetap mampu menjaga perdamaian nasional di tengah tekanan dan provokasi yang datang dari Amerika Serikat.
Dalam lima pekan terakhir, menurut Maduro, Venezuela menghadapi berbagai tantangan serius dalam menjaga stabilitas nasional.
Ia juga menegaskan bahwa negaranya telah menggunakan hak yang sah untuk membela diri dari segala bentuk agresi, baik secara politik, diplomatik, maupun kemungkinan ancaman militer.
Pernyataan ini menjadi sinyal terbaru atas memburuknya hubungan bilateral antara Venezuela dan Amerika Serikat, yang selama ini kerap diwarnai ketegangan terkait isu geopolitik dan sanksi ekonomi.
- Penulis :
- Aditya Yohan