Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Sri Lanka Klaim Negaranya Aman Dikunjungi Pasca Teror Bom

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Presiden Sri Lanka Klaim Negaranya Aman Dikunjungi Pasca Teror Bom

Pantau.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengumumkan kepada perwakilan negara asing di negaranya untuk mencabut larangan perjalanan yang telah mereka keluarkan usai ledakan mematikan pada Minggu Paskah.

Presiden juga menegaskan para perwakilan negara asing bahwa keamanan nasional di negara yang terletak di Asia Selatan itu dipastikan sudah aman, menurut laporan media lokal, Selasa, 7 Mei 2019.

Presiden juga memperlihatkan kepada para diplomat bahwa adanya kemajuan operasi layanan keamanan kontra-teroris di Sri Lanka, seperti dikutip Ada Derana News, seperti dilansir Sputnik, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Polisi Temukan Kamp yang Diduga Markas Pelatihan ISIS di Sri Lanka

Sirisena mengatakan, 95 persen teroris yang terlibat dalam serangan mematikan pada pertengahan April telah ditahan, dengan dua atau tiga tersangka yang masih dalam pencarian.

Ia juga menegaskan bahwa ancaman teroris di negaranya akan segera dihapuskan sepenuhnya, menyusul dengan dukungan intelijen asing.

Sebelumnya, Kepolisian Sri Lanka Chandana Wickramaratne mengatakan bahwa semua terduga pelaku serangan bom di sejumlah gereja dan hotel pada 21 April dan menewaskan 250 orang, telah ditangkap.

Baca juga: Otoritas Sri Lanka Klaim Seluruh Pelaku Serangan Bom Telah Ditangkap

Ia juga menambahkan bahwa keamanan telah ditingkatkan, dengan pembukaan kembali gereja dan sekolah, serta jam malam yang bertahap di wilayah yang paling sensitif di negara itu.

Serangkaian ledakan menghantam sejumlah gereja dan hotel mewah di Kolombo pada 21 April. Tiga ledakan lainnya mengguncang Kota Kalmunai bagian timur pada 26 April. ISIS dilaporkan mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan mematikan tersebut.

Penulis :
Noor Pratiwi