Pantau.com - Sebuah drone yang diyakini milik militan Houthi menyerang bandar udara Saudi. Tidak ada laporan kerusakan ataupun korban dari insiden itu, menurut Reuters.
Koalisi yang dipimpin oleh Saudi di Yaman menuding militan Houthi menyerang sebuah fasilitas sipil di Kota Najran, barat daya Saudi, yang terletak dekat perbatasan Yaman.
Baca juga: Angkatan Udara Saudi Klaim Militan Houthi Luncurkan Rudal ke Mekah
"Serangan Houthi pada fasilitas sipil menimbulkan ancaman bagi keamanan regional dan internasional, dan memperngatkan para pemberontak bahwa akan ada tindakan dari koalisi yang akan jatuh dalam batas-batas hukum kemanusiaan internasional," kata juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, Col. Turki Maliki mengatakan kepada Al Arabiya, Selasa, 21 Mei 2019.
Sebelumnya, juru bicara Houthi mengatakan bahwa kelompok itu telah menyerang sebuah bandara di Najran dan sebuah depot senjata di bandara yang telah terbakar sebagai akibat dari serangan udara, seperti dilansir Sputnik, Rabu (22/5/2019).
Pada awal Mei, Saudi menyatakan bandara di Kota Najran akan dibangun kembali setelah terbengkalai selama empat tahun yang dipicu oleh konflik militer di Yaman.
Baca juga: Saudi Sebut Serangan Drone di 2 Lokasi Pompa Minyak Tak Berpengaruh
Yaman telah diliputi konflik bersenjata antara pasukan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi dan pemberontak Houthi Shia selama beberapa tahun.
oalisi yang dipimpin oleh Saudi ini telah melakukan serangan udara terhadap permintaan Houthis di Hadi sejak 2015 Maret.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
