
Pantau.com - Ledakan sejumlah kapal yang mengangkut kokain dan met dari Amerika Latin ke Australia menyebabkan malapetaka di Kepulauan Fiji. Dan kejadian tersebut merupakan sebuah kejutan.
Dikutip dari The Guardian, Senin (24/6/2019), lokasi ledakan adalah rute narkoba yang belum pernah didengar. Operasi bernilai miliaran dolar yang melibatkan kokain dan metamfetamin yang dimasukkan ke dalam lambung kapal layar di AS dan Amerika Latin dan diangkut ke Australia melalui pulau-pulau Pasifik Selatan yang lebih sering dianggap sebagai tujuan liburan. dari pusat narkotika.
Dalam lima tahun terakhir telah terjadi ledakan di sejumlah kapal, kadang-kadang membawa lebih dari satu ton kokain, setelah melewati Samudra Pasifik hingga merapat di Australia.
Baca juga: Telan 246 Paket Kokain, Pria Ini Kejang hingga Tewas saat Penerbangan
Dalam sebuah investigasi jalan raya narkoba Pasifik, banyak negara-negara yang terkena dampak termasuk Vanuatu, Papua Nugini, Tonga dan Kaledonia Baru. Selain yang utama adalah Fiji.
“Buat garis langsung antara Bogotá dan Canberra dan langsung melintasi kepulauan,” kata Dr. Andreas Schloenhardt, profesor hukum pidana di Universitas Queensland.
Baca juga: Perancis Sita Setengah Ton Kokain dari Kapal Pembawa Pisang di Dunkirk
Pasifik telah menjadi titik transit dalam rute narkoba selama beberapa dekade, tetapi para penegak hukum mengatakan, penggunaan rute itu tampaknya telah meningkat secara dramatis dalam lima tahun terakhir.
Sejak 2014, polisi federal Australia telah terlibat dalam penyitaan sekitar 7,5 ton kokain yang dikirim dengan kapal-kapal kecil seperti kapal pesiar ke seluruh wilayah dan ditujukan untuk Australia.
- Penulis :
- Widji Ananta