
Pantau - Tekanan darah naik biasanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik atau khas. Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah naik yakni dengan alat cek tensi atau tensimeter.
Tekanan darah naik bisa dialami siapa saja. Anak-anak juga bisa terkena masalah kesehatan ini, terutama jika kelebihan berat badan dan kurang gerak. Tekanan darah naik yang tidak dikendalikan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.
Segala sesuatu yang bisa meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah arteri bisa membuat tekanan darah naik mendadak. Umumnya tekanan darah tinggi disebabkan penumpukan lemak di arteri dan konsumsi garam berlebihan.
Melansir dari WebMD, terdapat beberapa penyebab tekanan darah naik mendadak yang kerap tidak disadari, antara lain:
- Konsumsi gula tambahan, terutama dari makanan olahan atau sirup gula yang ditambahkan ke dalam minuman
- Rasa kesepian bisa berujung stres dan tekanan darah jadi naik
- Gangguan tidur apnea yang menurunkan kadar oksigen saat istirahat
- Kekurangan zat gizi kalium yang banyak terdapat dalam pisang, brokoli, bayam, kacang-kacangan, ikan
- Rasa sakit atau nyeri
- Gangguan kelenjar tiroid
- Menahan kencing atau buang air kecil
- Efek samping obat aspirin, ibuprofen, dekongestan, dan antidepresan
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Efek samping penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil dan KB suntik
- Bicara dengan nada tinggi atau emosional
Di luar penyebab tekanan darah naik mendadak di atas, orang obesitas, berasal dari keluarga penderita hipertensi, dan punya gaya hidup tidak sehat juga lebih rentan terkena masalah kesehatan ini.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari