
Pantau - Sablon DTG (Direct to Garment) merupakan salah satu jenis sablon yang menggunakan printer atau mesin cetak dengan metode tinta langsung ke kain (garmen). Proses sablon DTG melibatkan pre-treatment dan heatpress untuk menghasilkan cetakan yang bagus dan halus dengan berbagai warna yang cerah. Sablon ini dapat mencetak desain yang full color pada kaos, namun kekurangannya adalah tidak bisa menambah variasi tambahan seperti glow in the dark atau permukaan yang timbul.
Pada mulanya, sablon DTG hanya bisa digunakan pada kaos berwarna gelap, tetapi seiring berkembangnya teknologi, printer DTG saat ini bisa mencetak pada kaos warna apa saja. Selain itu, sablon DTG juga memungkinkan siapapun untuk memesan kaos dengan kuantitas sesuai selera, bahkan bisa juga jika hanya ingin memesan satu kaos saja.
Selain itu, proses pencetakannya tidak membutuhkan banyak SDM karena sistem kerja sablon DTG lebih mengandalkan teknologi. Serta tidak membutuhkan banyak biaya karena tidak perlu menggunakan transfer paper.
Adapun perbedaan antara sablon DTG (Direct to Garment) dengan sablon biasa adalah sebagai berikut:
1. Metode pencetakan
- Sablon DTG menggunakan mesin printer khusus yang mencetak langsung ke kain (garmen) dengan tinta tekstil.
- Sablon biasa atau sablon manual dilakukan dengan cara mencetak menggunakan stensil atau film dan menerapkan tinta secara manual ke kain.
2. Kecepatan pencetakan:
- Sablon DTG memiliki proses pencetakan yang cepat karena menggunakan mesin printer.
- Sablon biasa membutuhkan waktu yang lebih lama karena proses pencetakan dilakukan secara manual.
3. Variasi warna dan desain:
- Sablon DTG bisa mencetak desain yang full color pada kaos dengan berbagai warna yang cerah.
- Sablon biasa memiliki keterbatasan dalam mencetak variasi warna dan desain yang kompleks.
Baca juga:
4 Cara Merawat Kaos Bersablon Agar Tetap Terlihat Seperti Baru
4. Kualitas cetakan
- Sablon DTG menghasilkan cetakan yang berkualitas dan halus dengan resolusi tinggi.
- Kualitas cetakan sablon biasa tergantung pada keahlian dan ketelitian tangan yang melakukan proses pencetakan.
5. Ketahanan
- Sablon DTG cenderung memiliki ketahanan yang lebih lama dan tidak mudah luntur karena menggunakan tinta khusus garmen yang berkualitas.
- Sablon biasa dapat luntur atau pudar seiring waktu dan penggunaan yang intensif.
6. Harga
- Sablon DTG harganya lebih mahal dibandingkan dengan sablon biasa.
- Sablon biasa pada umumnya lebih terjangkau karena tidak memerlukan mesin printer khusus.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani