Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tidur di Lantai Bakal Rematik? Ternyata Ini Faktanya!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Tidur di Lantai Bakal Rematik? Ternyata Ini Faktanya!
Foto: Ilustrasi orang sedang tidur di lantai - freepik

Pantau - Sering sekali kita mendengar informasi yang mengatakan bahwa risiko berbahaya tidur di lantai tanpa alas rentan terkena penyakit rematik. Informasi itu sudah sering kita dengar sejak dahulu.

Rematik sebenarnya adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi tubuh, dan penyebab pastinya belum diketahui secara ilmiah. Mandi malam juga tidak secara langsung menyebabkan rematik.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di RSUD Pirngadi Medan Mohammad Ramadhani Soeroso. Tetapi kata Ramadhani, tidur di lantai berisiko mengganggu kesehatan karena banyak kuman dan bakteri.

Senada, Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Klinik Utama Dr. Indrajana, dr. Liauw Roger Leo, Sp.OT, menyampaikan, jika penyebab tubuh pegal-pegal setelah tidur di lantai bukan berarti karena rematik.

Jadi kata Indrajana, timbulnya rasa pegal linu di tubuh setelah tidur di lantai adalah dingin dari lantai, bukan rematik.  Pasalnya rematik merupakan pegal linu pada bagian persendian, bukan otot.

Berikut adalah beberapa bahaya tidur di lantai yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Minggu (3/3/2024).

Risiko terkena masuk angin: Tidur di lantai tanpa alas dapat meningkatkan risiko terkena masuk angin, terutama jika Anda merasa kedinginan setelah tidur langsung di lantai .

Kuman dan serangga: Lantai dapat mengandung banyak kuman, debu, dan mikroorganisme yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Jika Anda alergi terhadap debu atau rentan terkena gigitan serangga, tidur di lantai dapat memperparah kondisi ini .

Ketidaknyamanan: Tidur di lantai yang keras dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan pada pinggul, tulang belakang, dan bahu .

Gangguan tidur: Tidur di lantai yang tidak nyaman dapat mengganggu kualitas tidur Anda, sehingga Anda mungkin merasa kurang segar dan lelah di pagi hari .

Meskipun tidur di lantai memiliki beberapa manfaat, seperti merasa lebih dingin atau mengatasi pegal linu, penting untuk mempertimbangkan risiko dan dampak negatifnya terhadap kesehatan Anda.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau merasa tidak nyaman saat tidur di lantai, sebaiknya pindah ke kasur yang lebih empuk .

Kesimpulannya adalah, tidur di lantai tidak secara langsung menyebabkan rematik. Rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi tubuh dan penyebab pastinya belum diketahui secara ilmiah .

Namun, tidur di lantai memiliki beberapa risiko dan dampak negatif terhadap kesehatan, seperti risiko terkena masuk angin, paparan kuman dan serangga, ketidaknyamanan, dan gangguan tidur.

Disclaimer: Meski itu hanya mitos, tetapi tetap penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas sebelum memutuskan untuk tidur di lantai.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq