
Pantau - Ilustrasi asli dari buku Harry Potter edisi pertama, “Harry Potter and the Philosopher's Stone” terjual dengan harga 1,9 juta dolar AS (atau setara Rp.31 juta) dalam sebuah lelang yang dilaksanakan minggu ini.
Melansir dari laman PEOPLE, ilustrasi tersebut dibuat oleh seniman Thomas Taylor tersebut terjual dalam lelang yang berlangsung selama 10 menit pada Rabu (26/06) di balai lelang Sotheby's, New York.
Mulanya, karya tersebut diperkirakan akan terjual seharga $400.000 hingga $600.000 (setara Rp.6 juta-8 juta) menurut balai lelang Sotheby's, perkiraan ini didasarkan pada perkiraan harga tertinggi untuk sebuah karya seni dalam waralaba sebelum minggu ini. Namun pada kenyataannya, karya tersebut melampaui perkiraan dan dianggap sebagai benda paling berharga dalam franchise Harry Potter.
Sang seniman, Thomas Taylor, adalah seorang penduduk asli Wales berusia 23 tahun pada tahun 1997 ketika ia membuat ilustrasi penyihir muda Harry Potter yang berdiri di depan Hogwarts Express.
Saat itu, Taylor bekerja di sebuah toko buku anak-anak di Cambridge, Inggris, ketika ia membaca salah satu naskah pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone (disebut Harry Potter and the Sorcerer's Stone di Amerika), ia lalu terinspirasi untuk mengirimkan contoh karya seninya ke penerbit.
Menurut situs webnya, Taylor bekerja di sebuah toko buku anak-anak di Cambridge, Inggris, saat ia membaca salah satu naskah pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone (disebut Harry Potter and the Sorcerer's Stone di Amerika) dan terinspirasi untuk mengirimkan contoh karya seninya ke penerbit. Bloomsbury memberinya tugas untuk mengilustrasikan buku pertama Harry Potter.
Karya seni tersebut dibuat menggunakan cat air pekat dengan garis-garis pensil hitam, dan membutuhkan waktu dua hari bagi Taylor untuk menyelesaikannya. Pertama kali dilelang pada tahun 2001 - sebelum penulis J.K. Rowling selesai menulis serial ini - dan terjual seharga £85.750 (sekitar Rp. 1,8 juta) pada saat itu.
Kalika Sands dari balai lelang Sotheby's mengatakan bahwa karya tersebut benar-benar visualisasi pertama Harry dan dunia sihir.
"Sungguh luar biasa untuk melihat tidak hanya akhir dari kisah Harry, tapi juga bagaimana waralaba Harry Potter telah berkembang pesat, dan pada saat itu, generasi baru telah datang untuk menghargai Harry dan perjalanannya juga," katanya.
Sumber: PEOPLE
- Penulis :
- Latisha Asharani