
Doa bukan sekadar rangkaian kata. Doa dalam ajaran Islam, memiliki makna mendalam sebagai permohonan seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Oleh karena itu, doa harus dipanjatkan baik dalam keadaan sempit maupun lapang.
Namun, tidak setiap doa pasti dikabulkan.
Rasulullah pernah berkata, Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai.
Berdasarkan Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul Nafaisul Uluwiyyah fi al-Masail al-Sufiyyah, setidaknya ada lima perkara yang dapat menjadi penghalang doa, seperti dilansir NU Online.
1. Memakan Makanan Haram dan Mengenakan Pakaian Haram
Doa orang yang darah dan dagingnya berasal dari rezeki yang haram akan terintang sampai ke Allah. Begitupula bila pakaian kita merupakan barang haram.
2. Tak Henti-hentinya Menzalimi Orang Lain
Allah tidak akan membiarkan kezaliman terjadi, seperti dalam sebuah hadis diriwayatkan Anas bin Malik.
“Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.”
Oleh karena itu, jika merasa doamu belum dikabulkan Allah, coba ingat pernahkan zalim ke orang lain? Jika pernah, selesaikanlah baik secara moral seperti memohon maaf, atau secara hukum.
3. Hatinya Lalai terhadap Allah
NU Online menjelaskan, yang dimaksud dengan hati yang lalai terhadap Allah adalah melupakan Allah dari kehidupan akhirat. Yakni dengan meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarang-Nya.
4. Memutuskan Tali Silaturahmi
Menjaga silaturahmi adalah perintah Allah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an di Surat An-Nisa.
Orang-orang yang memutus silaturahmi sama saja lalai terhadap perintah Allah.
5. Membenci Sesama Muslim dan Tidak Berbicara dengan Mereka Tanpa Alasan yang Bisa Dibenarkan
Membenci sesama muslim hingga putus komunikasi selama tiga hari, melanggar ajaran agama. Sebagaimana tercantum dalam hadis berikut:
“Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling memutuskan hubungan. Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian bersaudara. Seorang Muslim tidaklah dihalalkan untuk mendiamkan sesama Muslim lebih dari tiga hari (HR Al-Bukhari dan Muslim).”
Jadi perlu digarisbawahi, melanggar larangan Allah yang bisa berakibat tidak dikabulkannya doa manusia.
- Penulis :
- Ayuningtyas