Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Peran Musik Terhadap Kesehatan Mental

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Peran Musik Terhadap Kesehatan Mental
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Musik sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Berbagai jenis genre musik telah digunakan di berbagai aspek kehidupan manusia, baik digunakan sebagai media hiburan, komunikasi, kebudayaan, ritual keagamaan, marketing/branding bahkan sebagai terapi untuk menjaga kesehatan mental. 

Musik yang telah berkembang bentuk dan fungsinya ini menjadikannya salah satu media utama manusia untuk menjalankan hidup. Dalam fungsinya terhadap kesehatan mental misalnya, musik dapat membantu seseorang dalam mengekspresikan emosinya serta perasaanya melalui musik, karena musik dapat menyediakan saluran ekspresi emosi yang aman dan cenderung menenangkan.

Fungsi ini bukan hanya mitos belaka, bapak Psikoanalisis yaitu Sigmund Freud menjelaskan mengenai struktur kepribadian. Dalam teori psikoanalisis, terdapat 3 elemen utama dalam struktur kepribadian, yaitu id, ego, dan super ego. Menurut Freud, id merupakan bagian tidak sadar berdasarkan kepribadian yang memandu individu untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual. 

Ego merupakan bagian sadar dari kepribadian yang menyeimbangkan kebutuhan dasar identitas dengan tuntutan sosial dan kenyataan. Sementara itu, Superego merupakan bagian dari kepribadian yang terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang dipelajari dari lingkungan dan masyarakat. Teori psikoanalitik menjelaskan bahwa orang mengalami ketakutan, cemas atau stress ketika diri, ego, dan superegonya tidak seimbang. 

Baca juga: Bermusik Ternyata Bermanfaat Tingkatkan Kemampuan Ingatan di Usia Senja

Musik yang digunakan dengan tujuan terapi, atau biasa disebut dengan terapi musik, digunakan sebagai media untuk mengakses dan mengolah aspek-aspek kepribadian tersebut. Lewat memutar atau memainkan musik yang dilakukan dengan emosional, sesesorang dapat memahami dan mengatasi konflik internal dan kesulitan emosional yang mungkin terkait dengan id, ego, dan superego mereka. 

Musik yang digunakan sebagai media ekspresi  membantu seseorang mengatasi konflik diri sendiri dan ketidakseimbangan antara diri, ego, dan superego. Misalnya, musik yang membangkitkan dorongan utama id dapat membantu seseorang mendalami dan memahami emosi mereka yang tertahan. Di sisi lain, musik yang mencerminkan nilai-nilai moral superego membantu seseorang memahami jati diri mereka dan mengatasi perasaan bersalah dan malu terkait dengan tindakan yang bertentangan dengan kepribadian diri.

Terdapat 5 fungsi utama musik yang berkaitan dengan kesehatan mental manusia, antara lain: 

1. Sebagai Ekspresi Diri

Aktivitas musik seperti menyanyi, memainkan alat musik, atau mendengarkan musik yang sesuai dengan preferensi masing-masing dapat membantu seseorang mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata dan  membantu dalam hal lebih merasakan kondisi diri  sendiri dan masalah yang dihadapi.

Baca juga: Catat! Main Musik Ternyata Baik untuk Kesehatan Otak

2. Mengatasi Stess dan Kecemasan

Musik yang digunakan sebagai media terapi melalui juga dapat mengembangkan kemampuan untuk mengatasi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan karena di berbagai kondisi musik digunakan sebagai terapi alternatif untuk meningkatkan kesehatan mental individu dalam berbagai situasi. 

3. Pemulihan Psikologis

Musik yang bisa mengekspresikan emosi  yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, seperti kesedihan, kemarahan, dan rasa sakit dapat memicu ingatan dan pengalaman yang  membantu individu  mengeksplorasi emosinya dan mencapai penyembuhan psikologis.

4. Meningkatkan Motivasi

Musik dengan beat yang tinggi serta energik seperti EDM, rock, metal dapat membantu meningkatkan energi, semangat dan mood untuk menjalani hari. Sedangkan musik dengan lantunan yang cenderung pelan dan tenang seperti jazz, indie folk atau Lo-Fie dapat membantu menenangkan dan merelaksasi pikiran dan tubuh.

Baca juga: 10 Alat Musik Unik di Dunia: Keajaiban dan Suara yang Memikat

5. Meningkatkan kualitas Tidur

Studi yang dilakukan oleh Dickson & Schubert pada tahun 2020 menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur individu yang dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa musik berdampak sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengatasi masalah tidur, khususnya insomnia. 

Meskipun demikian, musik bukanlah sebuah pengobatan utama pengganti terapi medis atau psikologis yang biasa dilakukan oleh orang yang profesional. Musik yang digunakan sebagai media terapi hanyalah alternatif untuk mencegah menurunnya kesehatan mental.

Laporan: Mai Hendar Santoso

Penulis :
Latisha Asharani