
Pantau.com - Malam pertama sering kali jadi momen pembuktian kesucian bagi seorang wanita yang baru menikah. Berbagai mitos berkembang ditengah masyakarat, salah satunya adalah tanda kesucian diyakni jika terjadinya pendarahan saat pertama kali melakukan hubungan intim.
Baca juga: Sering Dianggap Tabu, Apa Itu Treatmen Peremajaan Vagina?
Lalu bagaimana jika pada malam pertama sang istri tidak mengalami pendarahan saat berhubungan intim? Apakah itu sebuah bukti jika istri sudah tidak perawan lagi?
Faktanya tidak sama sekali, karena pendarahan pada wanita saat pertama kali melakukan hubungan intim disebabkan karena tipisnya hymen atau yang lebih dikenal selaput dara.
Sebaliknya saat wanita 'tidak berdarah' pada saat pertama kali berhubungan intim, bukan berarti dia sudah tidak perawan atau mengalami kelainan. Melainkan disebabkan karena memiliki hymen yang tebal.
"Bukan kelainan tapi dianugerahi hymen yang tebal, jadi tidak berdarah. Hymen yang berdarah hymen yang kecil, tipis. Kemungkinan besar berdarah," ujar Dokter Spesialis Kandungan Dasep Suwanda di seminar media 'Peremajaan Vagina' di Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Baca juga: Berkuda dan Bersepeda Bisa Merampas Keperawanan, Mitos atau Fakta
Bukan hanya pada pertama kali berhubungan intim, bahkan bagi wanita yang memiliki hymen tebal saat melahirkan pun tidak akan sobek.
"Kalau hymen cukup tebal, beberapa pasien bahkan sampai melahirkan pun tidak sobek. Jadi tetap perawan walaupun sudah melahirkan tiga kali. Ada, karena saking tebalnya hymen," tutup Dasep
- Penulis :
- Gilang