Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

11 Cara Mengenali Orang Insecure dari Cara Berpakaian

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

11 Cara Mengenali Orang Insecure dari Cara Berpakaian
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Berpakaian adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan tanpa banyak berpikir. Namun, bagi mereka yang memiliki rasa percaya diri rendah, memilih pakaian bisa menjadi tugas sulit. Perasaan tidak nyaman terhadap tubuh, tekanan standar kecantikan, atau ketakutan akan penilaian orang lain sering kali membuat berpakaian terasa seperti beban.

Menurut psikologi, cara seseorang berpakaian dapat mencerminkan rasa tidak percaya diri yang mereka alami. Sering kali, tanpa disadari, pilihan pakaian menjadi cerminan dari keinginan untuk menyembunyikan diri atau menghindari perhatian.

Dilansir YourTango, berikut adalah 11 tanda ketidakpercayaan diri atau insecure yang terlihat dari cara berpakaian:

1. Memilih Pakaian yang Terlalu Longgar

Orang yang tidak percaya diri cenderung mengenakan pakaian yang jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya untuk menyembunyikan tubuh mereka. Psikoterapis Deborah Klinger menjelaskan bahwa rasa malu terhadap tubuh sering kali terfokus pada bagian tertentu, sehingga seseorang memilih pakaian berdasarkan kenyamanan psikologis, bukan fisik. Misalnya, tetap mengenakan celana jeans tebal meski cuaca sangat panas hanya untuk memastikan bagian tubuh tertentu tetap tertutup.

Baca juga: 5 Tanda Insecure yang Sering Tidak Disadari

2. Mengenakan Warna Gelap atau Redup

Pilihan warna pakaian dapat mencerminkan bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain. Mereka yang merasa kurang percaya diri cenderung mengenakan warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, atau biru tua untuk menghindari perhatian. Studi dari World Fashion Channel menunjukkan bahwa warna abu-abu sering dikaitkan dengan perasaan depresif dan keinginan untuk tidak menonjol.

3. Menghindari Tren Fashion

Seseorang yang kurang percaya diri sering kali enggan mengikuti tren mode karena takut gagal menyesuaikan diri atau dikritik. Menurut penelitian di Behavioral Sciences, individu dengan harga diri rendah cenderung menghindari penilaian sosial dengan tetap berpegang pada gaya klasik dan menghindari tren yang mencolok.

4. Menggunakan Aksesori Berlebihan

Mengenakan banyak aksesori bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari bagian tubuh yang dianggap kurang menarik. Peneliti psikologi Jessica A. Boyce dari University of Canterbury menyebutkan bahwa aksesori sering digunakan untuk meningkatkan daya tarik tanpa harus memperlihatkan bentuk tubuh secara langsung.

Baca juga: 11 Tanda Seseorang Merasa Insecure di Sekitar Kamu

5. Memilih Pakaian yang Terlalu Tertutup

Orang yang tidak percaya diri sering kali memilih pakaian tertutup, seperti lengan panjang atau rok panjang, untuk melindungi diri dari penilaian orang lain. Penelitian di Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa wanita cenderung mengenakan pakaian lebih tertutup saat berada dalam kelompok sesama wanita untuk menghindari kritik.

6. Mengutamakan Merek atau Logo Mahal

Ketidakamanan finansial dapat mendorong seseorang untuk mengenakan pakaian bermerek sebagai simbol status. Terapis kognitif-perilaku Mandy Kloppers menyatakan bahwa semakin banyak seseorang mengenakan pakaian desainer, semakin besar kemungkinan mereka merasa tidak aman dengan identitasnya.

7. Sering Mengulang Pakaian yang Sama

Mengenakan pakaian yang sama berulang kali memberikan rasa aman bagi mereka yang tidak percaya diri. Hal ini mengurangi kecemasan dalam memilih pakaian dan menghindari risiko terlihat berbeda. Bagi sebagian orang, pakaian yang familiar memberikan rasa nyaman dan perlindungan.

8. Selalu Memilih Pakaian yang Nyaman

Mengenakan pakaian longgar, seperti sweatshirt atau kaos oversized, bisa menjadi tanda bahwa seseorang ingin tetap tidak mencolok. Mereka lebih memilih kenyamanan daripada gaya agar tidak menarik perhatian orang lain.

Baca juga: Insecure Karena Standar Media Sosial? Kenali Penyebab dan Solusinya

9. Menghindari Pakaian yang Mengekspos Kulit

Sebuah survei oleh Mederma mengungkapkan bahwa tiga dari lima orang merasa tidak percaya diri dengan kondisi kulit mereka. Akibatnya, mereka cenderung menghindari pakaian terbuka seperti tank top atau celana pendek dan lebih memilih pakaian yang menutupi hampir seluruh tubuh.

10. Memilih Pakaian untuk Menyamarkan Kekurangan

Banyak orang yang kurang percaya diri memilih pakaian yang bisa menyamarkan bagian tubuh yang dianggap sebagai kekurangan. Celana high-waist atau atasan longgar sering digunakan untuk mengalihkan perhatian dari perut atau pinggul yang dirasa kurang ideal.

11. Sering Menggunakan Pakaian Berlapis

Mengenakan pakaian berlapis memberikan rasa aman bagi mereka yang merasa tidak percaya diri. Lapisan pakaian menjadi semacam perisai yang melindungi mereka dari pandangan orang lain dan membantu mengurangi kecemasan sosial.

Kesimpulan

Cara berpakaian seseorang tidak hanya mencerminkan gaya pribadi, tetapi juga kondisi psikologisnya. Orang yang merasa tidak percaya diri sering memilih pakaian yang dapat memberikan perlindungan emosional dan psikologis. Memahami hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran diri serta membangun kepercayaan diri dalam mengekspresikan diri melalui fashion.

Penulis :
Latisha Asharani