
Pantau.com - Fairuz A Rafiq memberikan pernyataanan sebagai saksi saksi atas kasus video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, pada Senin (27/1/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam proses persidangan, Fairuz diminta menjelaskan kronologis laporannya terhadap trio ikan asin oleh Majelis Hakim.
Istri dari Sonny Septian itu pun tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan awal mula dirinya tahu jika ada konten video di YouTube yang mempermalukannya.
"Jadi awalnya saya itu sering jalan di mall gitu. Terus banyak yang ke saya ngomong, 'itu kan ikan asin'. Saya nggak tau awalnya. Terus Kak Monalisa telepon saya, menjelaskan ke saya kalau saya itu udah dipermalukan oleh mantan suami saya dan rekannya di salah satu YouTube yang udah menyebar di media sosial," ucap Fairuz sambil menangis di bangku saksi.
Ibu satu orang anak itu juga menyampaikan jika awalnya tidak perduli karena Galing Ginanjar, mantan suaminya sudah pernah menjelekkannya.
Hanya saja, setelah melihat video tersebut Fairiz mengaku merasa harga diri saya hancur.
"Awalnya saya nggak mau lihat karena sebelumnya mantan suami saya pernah menjelekkan saya, tapi saya tidak menggubris. Tapi saya tidak mau dia dan rekan-rekannya menghancurkan harga diri saya. Saya lihat video durasi 32 menit, saya merasa dipermalukan di menit 14 sampai 21, dan semua diulas dan disebut organ intim saya bau ikan asin dan berjamur. Saya merasa harga diri saya hancur," tuturnya.
Merasa sakit hati dan dipermalukan, Fairuz pun menegaskan agar proses hukum terus berjalan dan menolak berdamai.
"Saya nggak pernah lupa seumur hidup saya, sampai saya mati. Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati, masuk akhirat saya tidak mau damai. Saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," tegas Fairuz sambil menangis.
- Penulis :
- Kontributor RYN