
Pantau.com - Mungkin kamu salah satu orang tua yang memiliki masalah dengan kebiasaan anak yang tidak ingin lampunya di matikan saat tidur. Padahal untuk menjaga kesehatan, disarankan agar anak tidur dengan lampu mati atau redup.
Dilansir dari asiantown.net, paparan cahaya lampu yang terlalu terang saat malam terutama saat tidur memiliki dampak buruk untuk kesehatan anak. Jangan dianggap sepele, dampak yang bisa ditimbulkan mulai dari risiko depresi, kurang fokus, sesak nafas, hingga kanker.
Baca juga: Gadget Pengaruhi Anak Kesulitan Berbicara
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Physiological Reports yang dilakukan peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat menemukan bahwa efek paparan cahaya lampu saat anak tidur bisa berpengaruh pada kualitas tidur anak, kesehatan mata juga berpengaruh pada temperatur tubuh, tekanan darah dan metabolisme glukosa di tubuhnya.
Prof. Monique LeBourgeois dari Departemen Fisiologi Integratif, Universitas Colorado Boulder mengatakan bahwa cahaya lampu adalah penunjuk waktu utama otak.
"Anak punya pupil mata lebih lebar dan lensa lebih transparan. Ini bisa membuatnya sensitif terhadap cahaya di malam hari terutama saat tidur, kondisi ini juga membuatnya lebih rentan pada perubahan jam tidur serta kualitas tidur mereka," katanya.
Sementara itu, Lameese Akacem dari universitas yang sama mengungkapkan, bahwa anak-anak sangat sensitif terhadap cahaya lampu.
"Efek buruk cahaya terhadap orang dewasa sudah ditemukan dan cukup membahayakan. Tapi untuk anak-anak kita baru melakukan penelitian. Kita menemukan anak-anak ternyata sangat sensitif terhadap cahaya lampu," katanya.
Baca juga: Bolehkah Langsung Tidur Setelah Sahur?
Untuk menjaga kesehatan anak, para orang tua disarankan agar tidak membiasakan anak tidur dengan lampu menyala terlalu terang. Tak hanya lampu, orang tua juga disarankan mematikan media elektronik digital di dalam rumah minimal satu jam sebelum tidur.
- Penulis :
- Gilang