Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Server Kemenkes Bocor Data Pasien Dijual

Oleh trias
SHARE   :

Server Kemenkes Bocor Data Pasien Dijual

Pantau.com - Server Kementrian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor, bahkan data pasien pribadi pasien dijual di situs Raidforums. Sampel data yang diunggah hacker atau peretas dikatakan mencapai 6 juta.

Hal tersebut dibagikan oleh pengguna Twitter Dean @Dynbnyy, sebesar 720GB data pasien dari data pribadi, Ronsen, USG, video medis dijual.


Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Infromatika (Kominfo) dikatakan sudah memerintahkan jajarannya untuk berkomunkasi secara insentif dengan Kementerian Kesehatan terkait hal tersebut.

“Menteri Kominfo telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan, dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi, Kamis (6/1/2022) malam.

1. Kordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Kementerian Kesehatan sedang melakukan langkah internal untuk merespons dugaan kebocoran data yang terjadi. Dan menurut Dedy, salah satunya adalah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

2. PSE harus dikelola dengan baik

Tak hanya itu, Kementerian Kominfo meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE), yang mengelola data publik atau pribadi harus serius memperhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan PSE terkait.

3. Hasil tes Covid-19 pasien disebar

Dikutip dari ANTARA, data yang diduga dijual belikan adalah informasi medis pasien Indonesia sebesar 720 gigabyte (GB). Ada 6 juta data terdiri dari nama lengkap, rumah sakit, foto pasien, hasil tes Covid-19, hingga hasil pindai X-Ray. 

Tak hanya itu, keluhan, surat rujukan BPJS, hasil laporan tes lab, radiologi, dan persetujuan jalani isolasi Covid-19 juga ada didalamnya. 

Oknum hacker atau peretas mengklaim data berasal dari "Server terpusat Kementerian Kesehatan Indonesia" pada 28 Desember 2021.

Penulis :
trias