
Pantau.com - Polisi berhasil menangkap Jafar Shodiq yang diduga telah menganiaya seorang perwira Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Rudi Wira pada Demo 11 April lalu. Adapun Jafar Shodiq ditangkap polisi di kediamannya pada Kamis, 14 April 2022 kemarin.
Video penangkapan terhadap Jafar pun tersebar di berbagai media sosial. Yang cukup jadi sorotan adalah ibundanya yang tampak menangis tersedu-sedu ketika Jafar dijemput oleh pihak kepolisian.
Tampak juga ayahnya yang menyaksikan penjemputan tersebut sembari menenankan ibundanya yang masih menangis lantaran kaget anaknya dijemput pihak kepolisian.
Tujuan polisi menjemput Jafar adalah untuk dimintai keterangan terkait aksi Demo 11 April yang berujung dengan kericuhan dan juga adanya dugaan pengeroyokan terhadap AKP Rudi Wira.
"Yang penting sekarang kooperatif, nah kita nanti minta keterangan di kantor ya. Kita nanti minta keterangan seputar aksi. Terus sama baju-baju ini (sambil menunjukkan handphone ke Jafar) nanti kamu bawa ya," ucap salah seorang polisi saat menjemput Jafar.
Polisi juga mengaku bahwa pihaknya mendapatkan surat perintah untuk menangkap Jafar.
"Kami dari Polda Metro, Pak, terus ini terkait aksi yang di DPR kemarin, jadi kami ada surat perintah untuk penangkapan untuk ngambil keterangannya Jafar," ucap salah seorang polisi kepada ayah Jafar.
"Cuma ambil keterangan saja, ini surat perintah tugas kami juga, Bapak. Jadi kami bawa Jafar dulu ke kantor untuk diambil keterangan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, enam polisi menjadi korban pengeroyokan pengunjuk rasa di depan Gedung DPR. Salah satunya AKP Rudi Wira, yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan kondisi AKP Rudi Wira masih stabil meski mengalami luka serius pada sekujur tubuh.
"Hasil pemeriksaan ada memar dan luka pada bagian kepala belakang, kemudian memar pada bagian dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul mungkin batu sehingga menimbulkan memar pada paru-paru," kata Sambodo Purnomo Yogo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin, 11 Apriil 2022 malam.
Sambodo mengatakan AKP Rudi Wira juga mengalami luka pada pinggang bagian belakang akibat pengeroyokan tersebut. Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan korban juga rusak parah.
rn- Penulis :
- M Abdan Muflih