
Pantau.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Firli Bahuri mengucapkan selamat hari Paskah untuk semua umat Kristiani di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatannya itu, ia juga mengungkapkan bahwa banyak sekali teladan dan nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari sejarah atau kisah Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani pada hari ini, Minggu, 17 April 2022.
“Melalui buku dan cerita kisah Paskah dari beberapa sahabat yang beragama Nasrani, dapat saya simpulkan bahwasanya peristiwa Paskah memiliki terkaitan yang sangat erat dengan nilai-nilai pemberantasan korupsi,” kata Firli.
Salah satu contohnya adalah betapa bahayanya praktik suap yang bisa menyebabkan kerugian keuangan hingga menghilangkan nyawa manusia dan sebuah negara.
“Dari peristiwa ini, sangat lugas menunjukkan betapa berbahayanya suap, salah satu praktek korupsi yang dampak destruktifnya bukan hanya merugikan keuangan dan perekonomian semata, namun juga dapat menghancurkan bahkan menghilangkan nyawa manusia dan sebuah negara,” kata Firli.
“Bayangkan, hanya disuap 30 koin perak tetradrachm zaman dulu yang saat ini setara dengan 19,2 Dollar AS atau jika dirupiahkan sekitar Rp250.000 saja, seorang murid tega mengkhianati gurunya hingga meregang nyawa,” tambahnya.
Firli juga menyayangkan bahwa praktik suap dan korupsi yang ia ceritakan dalam kisah Paskah masih saja berlangsung sampai saat ini.
“Namun sayangnya, kejahatan korupsi serupa dalam kisah masa lalu tersebut, masih terjadi hingga zaman kini dimana praktik suap, menjadi jenis tindak pidana korupsi yang paling disukai para koruptor di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Firli menyatakan, peringatan Paskah bukan hanya sekadar perayaan yang identik dengan pesta keagamaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan diri terhadap nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang juga diajarkan oleh agama lainnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih