
Pantau.com - Mantan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap, penerimaan gratifikasi, dan pencucian uang dengan terdakwa Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.
Dalam salah satu kesaksiannya, Siwi mengaku menerima uang sebesar Rp647 juta dari Farsha Kautsar, anak mantan pegawai pajak, Wawan Ridwan.
Siwi mengungkapkan menerima uang senilai total Rp647 juta sejak April hingga Juli 2019. Siwi mengaku Farsha memintanya untuk menjadi pacar.
Dalam rangka pendekatan, Farsha yang mengaku sebagai pengusaha ini beberapa kali ikut terbang dalam rangka 'PDKT' hingga ke Aceh.
Hakim lalu menanyakan perihal uang Rp647 yang ditransfer Farsha. Menurut Siwi, Farsha mengirim uang itu kaitannya sebagai teman, bukan pacar.
Siwi pun mengaku saat itu Farsha memintanya untuk jadi pacar. Namun Siwi menolaknya.
"Waktu itu Farsha meminta menjadi pasangannya, tapi saya agak takut," ujar Siwi.
"Farsha suka tanya kegiatan saya, misal saya pergi ke klinik, lalu Farsha tanya harganya berapa, dia mencoba membayarkan, mencoba dermawan pada saya," tuturnya.
Perawatan wajah di Korea
Siwi mengaku, uang yang diberikan Farsha itu digunakan untuk jalan-jalan, belanja, termasuk perawatan wajahnya di Korea Selatan.
Pengakuannya itu menjawab pertanyaan jaksa. "Ya, seingat saya begitu," jawab Siwi.
Dia pun mengaku tidak tahu menahu asal usul uang yang diberikan Farsha. Ketika itu, Farsha hanya mengaku sebagai pengusaha. Usaha di bidang apa, Siwi juga tidak tahu.
Dalam sidang kali ini, Siwi kembali menyatakan bahwa uang yang diterimanya dari Farsha, sudah dikembalikan ke penyidik KPK.
"Menurut saya itu bukan uang Farsha. Sebelum pemberitaan itu saya sudah kembalikan, bulan Desember atau November tahun 2021," katanya.
Cantik berkat operasi plastik
Nama Siwi sudah dibicarakan sejak beberapa tahun lalu. Kala itu, dia dituduh sebagai wanita simpanan dari salah satu petinggi maskapai Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
Namun kabar beberapa tahun silam itu sudah dibantah keras oleh Siwi dan tim kuasa hukumnya, tepat pada Jumat, 10 Januari 2020 di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kecantikan wanita kelahiran 2 Januari 1996 itu membuat penasaran. Wajah tirus, hidung mancung, kulit putih. Nyaris sempurna. Paras menarik itu kabarnya didapat setelah menjalani operasi plastik.
Hal ini pun diakui sendiri oleh Siwi, ketika itu. "Soal operasi plastik, setiap orang pasti ingin cantik," ujar Siwi, santai.
Yang pasti, kata Siwi, operasi plastik yang dilakukannya hingga menjadi cantik, tidak merugikan orang lain. Sehingga, ditegaskan Siwi, tidak ada salahnya melakukan operasi plastik agar cantik.
"Yang penting enggak merugikan orang lain. Itu saja sih, kan enggak ada masalah," tegasnya.
- Penulis :
- Aries Setiawan