Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fix! Deddy Ditinggal Lebih dari 64 Ribu Followers, Imbas Posting Konten Pasangan LGBT?

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Fix! Deddy Ditinggal  Lebih dari 64 Ribu Followers, Imbas Posting Konten Pasangan LGBT?

Pantau.com - Imbas dari tamu yang dihadirkan dalam program Podcast Corbuzier di YouTube perlahan ditinggal followers. Deddy Corbuzier sebagai pemandu acara program tersebut sebelumnya mengundang pasangan suami istri versi gay dan Deddy sudah menghapus video kontraversi yang menuai polemik di kalangan warganet pada Selasa, 10 Mei 2022. 

Langkah ini ia lakukan setelah tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier menjadi trending topic di Twitter yang membuatnya kehilangan sedikitnya subscribers di YouTube dan followers di Instagram.

Tim Pantau.com melongok pada Jumat, 13 Mei 2022 dari tools analytic Instagramnya akun Instagram Deddy Corbuzier telah kehilangan lebih dari 64 ribu followers dalam jangka waktu empat hari. Hal ini tentu saja karena heboh masyarakat yang masih geram dengan kontennya tersebut.

Video yang menjadi sumbu amarah netizen adalah salah satu episode podcast Close The Door yang mengundang pasangan gay sebagai narasumber. 

Cerita Ragil (cowok) dan suaminya yang ia bagikan lewat podcast Deddy banyak pihak menilai malah mempromosikan LGBT Indonesia. Pasangan tersebut dengan terbuka mencerminkan kehidupan rumah tangganya sebagai pasangan suami istri versi Gay. 

Deddy Corbuzier pun panen hujatan. Bukan tanpa alasan, mentalis itu mengundang pasangan homoseksual, Ragil Mahardika dan suami bulenya, Frederik Vollert, dalam podcast YouTube-nya, Minggu, 7 Mei 2022. Sontak, aksi Deddy yang mengundang kaum sodom itu menuai banyak kritikan. Bukan cuma di dunia nyata, Deddy dikecam habis-habisan di dunia maya.

Karena itu, banyak pihak yang akhirnya menyerukan untuk unsubscribe podcast Deddy Corbuzier.

Jika ditelaah, makna dalam sebuah postingan Deddy mengatakan bahwa sejak awal tidak mendukung pasangan LGBT, namun dia menghormati mereka sebagai sesama umat manusia dan kita sebagai manusia tidak boleh 'menghukum' pilihan mereka. 

“Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya pribadi merasa tidak berhak men-judge mereka,” tulis mantan magician tersebut, Selasa, 10 Mei 2022.

“Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini, termasuk mereka. I’m taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way.” jelas Deddy.


rn
Penulis :
Desi Wahyuni