Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MAZ Jadi Tersangka, Terbukti Lawan Polisi hingga Terseret di Jalanan

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

MAZ Jadi Tersangka, Terbukti Lawan Polisi hingga Terseret di Jalanan
Pantau - Seorang anggota polisi, Bripka HY, yang ditabrak oleh sekelompok pemuda usai lerai pengeroyokan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan jadi tersangka.

Tersangka MAZ (19) merupakan pengemudi dari mobil tersebut. Padahal sebelumnya polisi HY ingin melerai pengeroyokan kepada seorang perempuan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kita dapatkan satu orang tersangka atas nama MAZ pengemudi mobil silver yang menabrakkan anggota Presisi Jakarta Selatan" ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Budhi mengatakan tersangka dalam pengaruh alkohol saat mengemudi. Dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membenarkan hal tersebut.

"Iya dia sempat berpindah tempat dari beberapa kafe dan mengkonsumsi alkohol, sehingga cukup terganggu kesadaran dia. Jadi seperti itu dia ambil keputusan-keputusan seperti itu," jelas Ridwan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 360 juncto pasal 212 KUHP. MAZ terancam hukuman 5 tahun penjara.

Sebelumnya polisi berinisial HY tersebut ditabrak oleh sekelompok pelaku di saat sedang melerai aksi pengeroyokan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan terkait insiden penabrakan terhadap anggota kepolisian tersebut.

“Benar, saat itu petugas berupaya mencegah kelompok tersebut melakukan pengeroyokan, namun mereka mencoba kabur,” kata Budhi saat dikonfirmasi pada Jumat (10/6/2022).

Menurut Budhi, peristiwa itu bermula ketika Bripka HY tengah bertugas untuk melerai sekelompok pemuda yang sedang melangsungkan aksi pengeroyokan.

Tetapi, upaya HY dalam melerai itu tidak dipedulikan oleh para pemuda tersebut. Pelaku pengeroyokan pun mencoba kabur dan menabrak HY sampai terseret sejauh 5 meter.

“Mereka mencoba kabur saat diminta untuk berhenti malah nabrak motor dan anggota Presisi, sehingga terseret sejauh kurang lebih 5 meter,” jelasnya.

Perlawanan pelaku itu membuat Bripka HY mengeluarkan tembakan peringatan lainnya. Dua kali tembakan dilepaskan sebagai peringatan ke arah mobil pelaku.

"Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil tapi tetep tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti," ujar Budhi.

Atas kejadian itu Bripka HY mengalami luka-luka. Ia kini dirawat di rumah sakit setelah dioperasi karena patah tulang.
Penulis :
Desi Wahyuni