Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan menyambut baik pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo buntut kasus penembakan antarpolisi yang menewaskan Brigadir J alias Nopryansyah Yoshua Hutabarat di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Iya tentu kita apresiasi dengan dicopotnya Pak Sambo supaya kita bisa meyakini penyidikan langsung dilakukan secara profesional dan kredibel ya, transparan kredibel, dan itu juga harapan semua masyarakat," kata Trimedya, Senin (18/7/2022).
Trimedya tercatat sebagai salah satu anggota DPR yang mendesak Kapolri segera mencopot Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam. Pencopotan ini, kata Trimedya, dilakukan agar penyelidikan berjalan kredibel.
"Karena juga ini babak baru dari pengungkapan kasus ini, makanya kan sampai selalu saya bilang dari kemarin kita tunggu minggu depan mudah-mudahan ada tindakan yang ini ya, yang dilakukan Kapolri, tim ya," ucapnya.
Ia pun berpesan agar penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J berjalan kredibel, transparan, dan akuntabel tanpa ditutup-tutupi.
"Iya kan harapan kita transparan, kredibel, dan tidak ada yang ditutup-tutupi ya, dan artinya juga timsus sudah bekerja kan, jadi kita tunggu aja kerja-kerja berikutnya dari tim khusus ini, karena semua orang sama di hadapan hukum ya," ujar dia.
"Iya tentu kita apresiasi dengan dicopotnya Pak Sambo supaya kita bisa meyakini penyidikan langsung dilakukan secara profesional dan kredibel ya, transparan kredibel, dan itu juga harapan semua masyarakat," kata Trimedya, Senin (18/7/2022).
Trimedya tercatat sebagai salah satu anggota DPR yang mendesak Kapolri segera mencopot Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam. Pencopotan ini, kata Trimedya, dilakukan agar penyelidikan berjalan kredibel.
"Karena juga ini babak baru dari pengungkapan kasus ini, makanya kan sampai selalu saya bilang dari kemarin kita tunggu minggu depan mudah-mudahan ada tindakan yang ini ya, yang dilakukan Kapolri, tim ya," ucapnya.
Ia pun berpesan agar penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J berjalan kredibel, transparan, dan akuntabel tanpa ditutup-tutupi.
"Iya kan harapan kita transparan, kredibel, dan tidak ada yang ditutup-tutupi ya, dan artinya juga timsus sudah bekerja kan, jadi kita tunggu aja kerja-kerja berikutnya dari tim khusus ini, karena semua orang sama di hadapan hukum ya," ujar dia.
- Penulis :
- khaliedmalvino
