HOME  ⁄  Nasional

Ramai-ramai Kecam Baim Wong yang Nafsu Kuasai Brand Citayam Fashion Week

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Ramai-ramai Kecam Baim Wong yang Nafsu Kuasai Brand Citayam Fashion Week
Pantau - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyentil Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Perusahaan milik artis sekaligus YouTuber, Baim Wong, diketahui diam-diam telah mendaftarkan permohonan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Aksi Baim Wong ini menuai protes dari banyak pihak, salah satunya Gubernur Ridwan Kamil.

Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil meminta Baim Wong tidak perlu mengurusi aktivitas fashion jalanan yang diinisiasi remaja Citayam dan sekitarnya.

"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," ujar Ridwan Kamil.

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," kata Ridwan Kamil.

Tak hanya Ridwan Kamil, pejabat publik lain juga bersuara terkait aksi Baim Wong yang 'gercep' mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Citayam Fashion Week milik publik.

“Iya itu kan silakan saja Baim Wong, cuma itu kan milik publik,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2022).

Ia menambahkan, kawasan Dukuh Atas sepanjang Jalan Tanjung Karang hingga Jalan Teluk Betung yang sering ditongkrongi para remaja ‘SCBD’, sebagai ruang publik.

“Jalan itu milik publik, milik pemerintah, ada jalan pemerintah pusat, jalan pemprov, ada jalan kabupaten kota, ada jalan desa, jalan komplek, jalan perumahan, jalan kampung, macam-macam ya. Kalau CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong, ya itu punya publik,” ujar Riza.

Menurut Riza, tidak bisa siapa pun mengklaim Citayam Fashion Week yang kini mulai viral di dunia maya. Riza lagi-lagi menegaskan bahwa Citayam Fashion Week adalah milik publik.

“Ya kan enggak bisa main klaim ya, jadi kita jangan klaim itu. Citayam Fashion Week itu milik semua, milik anak-anak kita. Tempat itu ruang publik ya, bukan milik pemprov, tapi milik warga, bahkan bukan hanya warga Jakarta, semua warga siapa saja di kota sekitar bahkan warga di Indonesia, bahkan orang asing saja boleh ke situ ya,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, menyayangkan aksi Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

“Saya pribadi memandang Citayam Fashion Week ini adalah wadah kreativitas yang inklusif, yang harus bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, bukan kelompok tertentu saja,” tegas Sahroni, Senin (25/7/2022).

“Karenanya saya menyayangkan pendaftaran ini, dan saya yakin dalam pengecekannya, Pusat Data Kekayaan Intelektual (PDKI) maupun Dirjen HAKI di Kemenkumham akan melakukan pengecekan dan penelusuran dengan sangat seksama. Tidak akan asal menerima,” sambungnya.

“Saya yakin kita semua tahu, pencetusnya bukanlah Baim Wong, yang mendaftarkan namanya ke Kemenkumham. Jadi hal-hal ini tentunya akan jadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan apakah pendaftarannya diterima atau ditolak,” imbuh Sahroni.

Penjelasan Baim Wong

Kepada wartawan, Baim awalnya menyayangkan adanya komentar negatif terhadap dirinya. Ia meminta masyarakat Indonesia membudayakan tak memfitnah sebelum ada penjelasan.

“Yang kalian harus Tau, Dan yang terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah,” tulis Baim lewat pesan singkat.

Baim Wong menegaskan Citayam Fashion Week didaftarkan bukan karena dirinya ingin memiliki. Tapi, ia mengklaim punya sebuah visi mulia.

“Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang mempunyai wadah yang legal, Dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan dimana orang-orang sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion gak harus mahal. Dan mereka bangga memakainya, kebanggan,” ujar Baim.

“Itu adalah achivement, Dan itu harus dibudidayakan. Dengan apa? Orang-orang seperti kita yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Baim Wong menegaskan sudah sesuai jalur dalam mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI. Ia tidak langsung serta merta melakukan itu tanpa bertemu Bonge, Roy, dan Jeje yang mem-booming-kan sebuah ‘budaya’ tersebut.

“Alhamdulilah semua kejadian ini track recordnya. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge.Kapan saya mendaftarkan Haki. Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam fashion week . Kapan saya minta ijin pak mentriuntuk acara ini. Kapan saya minta ijin Dirut sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track recordnya alhamdulilah,” tutur Baim.

Baim Wong menegaskan lagi bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sebuah hal positif. Ia pun ingin Indonesia lebih maju dan tak kalah dengan negara lain.

“Insyaallah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian. Pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya. Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan gak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat !” katanya.
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler