
Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menilai BPOM terkesan melempar tanggung jawab dalam kasus gagal ginjal akut.
Menurutnya, BPOM malah menyalahkan Kementerian Perdagangan atas adanya kandungan senyawa berbahaya dalam obat sirup.
Baca Juga: Saleh Daulay Kritik BPOM Seret Kemendag Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut
"BPOM itu buang tanggung jawab, salahkan Kemendag. Padahal Kemendag sampaikan ke kami, impor obat itu adalah rekomendasi dari Kemenkes. Nah, sebelum dikeluarkan harusnya dicek BPOM," kata Andre, Kamis (3/11/2022).
Andre menegaskan, seharusnya BPOM mengawasi hasil produksi obat sebelum bahan bakunya masuk. Ia menambahkan, Kemendag hanya mengeluarkan izin impornya.
Baca Juga: Irma Suryani Sebut Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut Seperti Jualan Obat
Andre berpendapat, jika Kepala BPOM terbukti melakukan kelalaian, maka semestinya segera dipecat. Sebab, kasus gagal ginjal akut ini menyebabkan sekitar 170 anak meninggal dunia.
"Kalau memang BPOM salah, kita rekomendasikan pecat Kepala BPOM dan reformasi secara menyeluruh," ujarnya.
Menurutnya, BPOM malah menyalahkan Kementerian Perdagangan atas adanya kandungan senyawa berbahaya dalam obat sirup.
Baca Juga: Saleh Daulay Kritik BPOM Seret Kemendag Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut
"BPOM itu buang tanggung jawab, salahkan Kemendag. Padahal Kemendag sampaikan ke kami, impor obat itu adalah rekomendasi dari Kemenkes. Nah, sebelum dikeluarkan harusnya dicek BPOM," kata Andre, Kamis (3/11/2022).
Andre menegaskan, seharusnya BPOM mengawasi hasil produksi obat sebelum bahan bakunya masuk. Ia menambahkan, Kemendag hanya mengeluarkan izin impornya.
Baca Juga: Irma Suryani Sebut Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut Seperti Jualan Obat
Andre berpendapat, jika Kepala BPOM terbukti melakukan kelalaian, maka semestinya segera dipecat. Sebab, kasus gagal ginjal akut ini menyebabkan sekitar 170 anak meninggal dunia.
"Kalau memang BPOM salah, kita rekomendasikan pecat Kepala BPOM dan reformasi secara menyeluruh," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas