Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Zulhas Ingatkan Semua Pihak Tidak Anggap Remeh KIB: Jepang Bisa Menang Lawan Jerman

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Zulhas Ingatkan Semua Pihak Tidak Anggap Remeh KIB: Jepang Bisa Menang Lawan Jerman
Pantau - Tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar makan malam bersama, Rabu (30/11/2022). Pertemuan digelar di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengingatkan kepada siapa pun untuk tidak meremehkan kekuatan KIB.

"Sekarang ini lagi musim Piala Dunia. Hasil pertandingan di Piala Dunia ini sesuai dengan semangat KIB," ujar Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, saat memberi sambutan dalam makan malam dengan para ketua umum KIB.

Zulhas mengibaratkan PAN sebagai negara Jepang yang sempat dianggap remeh. Sementara PPP, dia mengibaratkan seperti negara Arab Saudi.

"Dari Piala Dunia kita bisa melihat, jangan pernah anggap enteng tim-tim kecil. Jepang, yang warnanya biru kayak PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kayak PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar," ujar Zulhas.

Terkait hal itu, Zulhas pun mengajak seluruh elemen di KIB untuk mengambil pelajaran dari hasil pertandingan itu. Dia meyakini kolaborasi antara PAN, Golkar, dan PPP akan menghasilkan kemenangan di Pilpres 2024.

Baca juga: 3 ‘Pentolan’ KIB Akan Dinner di Menteng Malam Ini, Ngomongin Apa?

"Kita jadi belajar, jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding. Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang. Kekuatan besar justru muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang bersatu dan konsisten. Demikian juga KIB," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhas mengajak semua pihak untuk menjaga sinergitas antarpartai dalam koalisi. Dia ingin KIB terus merapatkan barisan dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur, adil, transparan, dan memastikan tegaknya kedaulatan rakyat.

"Politik pada dasarnya ialah sebuah keniscayaan. Dengan politik kita semua sebagai warga negara memiliki kesempatan untuk mengatasi permasalahan bangsa, membantu tegaknya keadilan dan kesejahteraan rakyat, juga berkontribusi dalam menjaga masa depan bangsa. Mari kita semua satukan niat baik kita untuk menghadirkan bangsa dan negara yang kuat dan menjadi panutan bagi negara lain," ujar Zulhas.

Di sisi lain, Zulhas juga berharap KIB layaknya bola yang dipakai di Piala Dunia bernama Al Rihla. Memiliki arti “Perjalanan”, dia menyebut Al-Rihla punya keunggulan sebagai bola tercepat dan paling akurat dibandingkan dengan bola resmi Piala Dunia sebelum-sebelumnya.

"Begitu juga kita bapak ibu, dengan semangat ke-Indonesiaan kami berharap perjalanan koalisi ini dapat selalu kita jaga agar tetap erat dan akurat," ujarnya.

Lebih dari itu, Zulhas menyerukan semua pihak untuk meularkan semangat piala dunia ini ke dalam KIB. Dia mengimbau KIB jangan pernah sekali-kali merasa kecil.

"Jika kita bersatu tentunya kita semua akan kuat. Kekuatan besar selalu muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang bersatu dan konsisten. Dengan kekuatan tersebut maka hasilnya pun pastinya tidak akan terduga. Oleh karenanya kami berharap di tengah rentang waktu yang semakin dekat, mari kita buat koalisi kita rekat, demi bangsa Indonesia yang erat," ujar Zulhas.
Penulis :
Aries Setiawan