
Pantau - Terjadi pelecehan seksual di Kampus G Universitas Gunadarma pada Jumat (2/12/2022). Korban meminta bantuan kepada sebuah akun Instagram komunitas milik Universitas Gunadarma, kemudian pelecehan tersebut menjadi perhatian para mahasiswa.
Adapun kronologi kejadian tertuang dalam sebuah utas sebuah akun Twitter yang dikutip Pantau.com, Selasa (13/12/2022).
"Saat itu emang aku dan dia lagi ngampus di Kampus G. Karena awal-awal aku cuma mikir ini temen dan aku ngga pernah terlintas sedikitpun kalo dia akan aneh-aneh ke aku. Saat itu, aku lagi istirahat di jam 10.27 aku niat makan di belakang kampus E tapi karena tempat makan penuh, aku ngga jadi makan," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Ia menceritakan bahwa korban dan pelaku memang ingin bertemu untuk sekadar berbicara, kemudian saat obrolan sudah berakhir keduanya saling meninggalkan tempat. Namun pelaku memanggil korban kemudian memaksa korban untuk dicium.
"Kita ngobrol seperti biasa bahas-bahas kuliah, pertemanan di lingkungan kampus dll. Aku gatau ini tepatnya di jam berapa dia masuk ke gedung 1 yang toilet di bawah tangga. Terus dia manggil aku," tulis korban.
"Aku mikir mungkin dia mau tanya dimana toilet cewe atau cowo karena engga ada tandanya. Tapi tiba-tiba dia dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi terus nyosor gitu bibirnya," sambungnya.
Korban mengaku melawan pelaku dengan menepis kembali badan korban ke arah belakang.
"Otomatis aku tepis (dorong dia ke belakang) sambil bilang 'Apaan sih, engga jelas banget'. Tapi, dia bilang 'Sekali-kali aja'. Sambil tangannya meragakan angka satu," ucapnya.
Hal tersebut membuat sejumlah mahasiswa membela korban, pelaku dipermalukan didepan umum kemudian dicekoki minum dengan air kencing.
Adapun kronologi kejadian tertuang dalam sebuah utas sebuah akun Twitter yang dikutip Pantau.com, Selasa (13/12/2022).
"Saat itu emang aku dan dia lagi ngampus di Kampus G. Karena awal-awal aku cuma mikir ini temen dan aku ngga pernah terlintas sedikitpun kalo dia akan aneh-aneh ke aku. Saat itu, aku lagi istirahat di jam 10.27 aku niat makan di belakang kampus E tapi karena tempat makan penuh, aku ngga jadi makan," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Ia menceritakan bahwa korban dan pelaku memang ingin bertemu untuk sekadar berbicara, kemudian saat obrolan sudah berakhir keduanya saling meninggalkan tempat. Namun pelaku memanggil korban kemudian memaksa korban untuk dicium.
"Kita ngobrol seperti biasa bahas-bahas kuliah, pertemanan di lingkungan kampus dll. Aku gatau ini tepatnya di jam berapa dia masuk ke gedung 1 yang toilet di bawah tangga. Terus dia manggil aku," tulis korban.
"Aku mikir mungkin dia mau tanya dimana toilet cewe atau cowo karena engga ada tandanya. Tapi tiba-tiba dia dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi terus nyosor gitu bibirnya," sambungnya.
Korban mengaku melawan pelaku dengan menepis kembali badan korban ke arah belakang.
"Otomatis aku tepis (dorong dia ke belakang) sambil bilang 'Apaan sih, engga jelas banget'. Tapi, dia bilang 'Sekali-kali aja'. Sambil tangannya meragakan angka satu," ucapnya.
Hal tersebut membuat sejumlah mahasiswa membela korban, pelaku dipermalukan didepan umum kemudian dicekoki minum dengan air kencing.
- Penulis :
- renalyaarifin