
Pantau - KPK menganggarkan Rp1,2 miliar untuk layanan SMS blast. Layanan tersebut dibuat untuk menyebarluaskan SMS tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan pengamatan Pantau.com dari website LPSE Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (3/1/2023), terdaftar tender dengan nama 'Pengadaan SMS Masking LHKPN Tahun 2023'.
Tender itu diberi kode 37120011 dan dibuat sejak 18 Oktober 2022. Kini, tender itu sudah rampung dan sudah ada pemenangnya.
"Tahun anggaran APBN 2023. Nilai pagu paket Rp 1,2 miliar. Nilai HPS paker Rp. 1.198.800.000 (Rp 1,1 miliar)," demikian tertulis dalam situs tersebut.
Tercatat ada 21 peserta tender yang mengikuti lelang itu. Pemenang tender ini ialah Raja Suryadharma Multimedia dengan harga terkoreksi Rp 1.008.990.000 (Rp1 miliar).
Jumlah pagu anggaran untuk SMS masking tahun 2023 naik dari tahun lalu. Pada tahun 2022, KPK menganggarkan Rp999.218.000 (Rp999,2 juta) yang berasal dari APBN 2022.
Pemenang tender saat itu adalah PT Elpia Internusa Sistematika dengan harga terkoreksi Rp851.554.000 (Rp851 juta).
Berdasarkan pengamatan Pantau.com dari website LPSE Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (3/1/2023), terdaftar tender dengan nama 'Pengadaan SMS Masking LHKPN Tahun 2023'.
Tender itu diberi kode 37120011 dan dibuat sejak 18 Oktober 2022. Kini, tender itu sudah rampung dan sudah ada pemenangnya.
"Tahun anggaran APBN 2023. Nilai pagu paket Rp 1,2 miliar. Nilai HPS paker Rp. 1.198.800.000 (Rp 1,1 miliar)," demikian tertulis dalam situs tersebut.
Tercatat ada 21 peserta tender yang mengikuti lelang itu. Pemenang tender ini ialah Raja Suryadharma Multimedia dengan harga terkoreksi Rp 1.008.990.000 (Rp1 miliar).
Jumlah pagu anggaran untuk SMS masking tahun 2023 naik dari tahun lalu. Pada tahun 2022, KPK menganggarkan Rp999.218.000 (Rp999,2 juta) yang berasal dari APBN 2022.
Pemenang tender saat itu adalah PT Elpia Internusa Sistematika dengan harga terkoreksi Rp851.554.000 (Rp851 juta).
- Penulis :
- khaliedmalvino