Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Disebut Fadel Ada Perpecahan di Golkar, Ini Jawaban Airlangga

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Disebut Fadel Ada Perpecahan di Golkar, Ini Jawaban Airlangga

Pantau.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akhirnya angkat suara menanggapi pernyataan Politisi Senior Partai Golkar Fadel Muhammad yang menyatakan Golkar akan rawan perpecahan setelah kadernya tak diambil menjadi cawapres oleh Joko Widodo. Bahkan, Fadel menyebut Golkar kemungkinan akan membelot dan malah mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Airlangga menegaskan, Fadel saat ini terdaftar sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang artinya tak bisa lagi berbicara untuk mewakili sikap partai. Jika mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) memang caleg DPD harus lepas dari kepengurusan partai.

Baca juga: Idrus Terjerat Kasus Suap, Golkar Belum Rencanakan Beri Bantuan Hukum

"Jadi pada saat nyalon DPD dan sudah pada diterima pencalonannya oleh KPU maka yang bersangkutan tidak bisa lagi berbicara tentang partai," ucap Airlangga ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).

Airlangga melanjutkan, partainya sampai dengan sejauh ini masih tetap solid mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dan tak berencana untuk mengalihkan dukungannya.

"Ya kalo DPP (Golkar) sih solid ya," tegasnya.

Sekadar informasi sebelumnya, Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.

"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca juga: Kahar Muzakir Gantikan Posisi Idrus Marham di Golkar

Fadel mengatakan, besar kemungkinan beberapa kader Partai Golkar akan mendukung pasangan lain, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Karena itu, kondisi seperti di atas perlu dibahas di internal partai.

"Belum tahu, besar (kemungkian) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," pungkasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi