Pantau - Netizen atau warganet terus berupaya mengungkap identitas perempuan yang menjadi pemicu penganiayaan terhadap David, anak dari pengurus pusat GP Ansor, Jonathan.
Setelah berhasil membeberkan identitas ayah dari si pelaku, Mario Dandy Satrio, yaitu Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta II, kini mereka mencoba membuka identitas sang perempuan.
Polisi menyebut penganiayaan itu dipicu oleh seorang perempuan berinisial A. Dia mengadu pada Mario, bahwa dirinya pernah diraba oleh David.
Dari penelusuran Pantau.com, A kemudian merujuk pada Agnes, lengkapnya Agnes Gracia Haryanto. Bahkan ada warganet yang menemukan akun Instagram yang bersangkutan.
[caption id="attachment_339158" align="alignnone" width="300"]
Mario dan Agnes terlibat penganiayaan anak pengurus GP Ansor (Foto: Twitter)[/caption]
Sayangnya, akun tersebut dikunci alias diprivatisasi. Terlihat ia pernah memposting sebanyak 34 kali, mempunyai 12 pengikut, dan mengikuti 33 akun orang lain.
"Nama lengkap cewenya AGNES GRACIA HARYANTO, Akunnya di gembok guys. Masih penasaran ngga?" tulis @Trending_Issue, dikutip pada Kamis (23/2/2023).
Netizen yang lain juga membeberkan foto saat Agnes berpacaran dengan korban yaitu David, dan ketika menjalin hubungan percintaan dengan pelaku, Mario. Terlihat Agnes bersama David tengah duduk di suatu restoran, dengan makanan dan minuman yang berada di meja.
Lalu foto lainnya, Agnes tengah selfie saat ia memboceng motor Harley Davidson yang dikendarai Mario.
"Kiri : foto korban dan "kata nya" Nama nya Agnes waktu masih pacaran .. Kanan : foto Agnes dan Dandy saat pacaran jalan bareng pake moge bokap nya.. Sumber dr TL yg lewat 🙏" tulis @habibthink.
[caption id="attachment_339145" align="alignnone" width="300"]
Agnes dan Mario mengendarai motor Harley Davidson (Foto: Twitter)[/caption]
Sejauh ini, polisi baru menetapkan Mario sebagai tersangka penganiayaan David. Sedangkan Agnes masih berstatus sebagai saksi.
Kasus tersebut menjadi sorotan publik di tanah air. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memberikan respons.
Ia mengecam penganiayaan itu. Selain itu, ia juga mengecam gaya hidup mewah keluarga pejabat di lingkungan Kemenkeu.
Setelah berhasil membeberkan identitas ayah dari si pelaku, Mario Dandy Satrio, yaitu Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta II, kini mereka mencoba membuka identitas sang perempuan.
Polisi menyebut penganiayaan itu dipicu oleh seorang perempuan berinisial A. Dia mengadu pada Mario, bahwa dirinya pernah diraba oleh David.
Dari penelusuran Pantau.com, A kemudian merujuk pada Agnes, lengkapnya Agnes Gracia Haryanto. Bahkan ada warganet yang menemukan akun Instagram yang bersangkutan.
[caption id="attachment_339158" align="alignnone" width="300"]
Mario dan Agnes terlibat penganiayaan anak pengurus GP Ansor (Foto: Twitter)[/caption]Sayangnya, akun tersebut dikunci alias diprivatisasi. Terlihat ia pernah memposting sebanyak 34 kali, mempunyai 12 pengikut, dan mengikuti 33 akun orang lain.
"Nama lengkap cewenya AGNES GRACIA HARYANTO, Akunnya di gembok guys. Masih penasaran ngga?" tulis @Trending_Issue, dikutip pada Kamis (23/2/2023).
Netizen yang lain juga membeberkan foto saat Agnes berpacaran dengan korban yaitu David, dan ketika menjalin hubungan percintaan dengan pelaku, Mario. Terlihat Agnes bersama David tengah duduk di suatu restoran, dengan makanan dan minuman yang berada di meja.
Lalu foto lainnya, Agnes tengah selfie saat ia memboceng motor Harley Davidson yang dikendarai Mario.
"Kiri : foto korban dan "kata nya" Nama nya Agnes waktu masih pacaran .. Kanan : foto Agnes dan Dandy saat pacaran jalan bareng pake moge bokap nya.. Sumber dr TL yg lewat 🙏" tulis @habibthink.
[caption id="attachment_339145" align="alignnone" width="300"]
Agnes dan Mario mengendarai motor Harley Davidson (Foto: Twitter)[/caption]Sejauh ini, polisi baru menetapkan Mario sebagai tersangka penganiayaan David. Sedangkan Agnes masih berstatus sebagai saksi.
Kasus tersebut menjadi sorotan publik di tanah air. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memberikan respons.
Ia mengecam penganiayaan itu. Selain itu, ia juga mengecam gaya hidup mewah keluarga pejabat di lingkungan Kemenkeu.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
