
Pantau - Putri mendiang Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur, Alissa Wahid, mengungkap kondisi Cristalino David Ozora yang tengah dirawat di rumah sakit. Ia mengaku begitu sedih melihat keadaan yang bersangkutan.
"2 hari ini saya menjenguk David. Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini 😢. #KeadilanUntukDavid," tulis Alissa sembari mengunggah foto David yang tengah membaca buku tentang Gus Dur melalui akun Twitternya, @AlissaWahid, dikutip Pantau.com pada Senin (27/2/2023).
Jenguk David Bersama Sang Ibu
Sebelumnya, Alissa menjenguk David bersama sang ibu, Sinta Nuriyah. Dia menyebut ibunya pun menangis melihat kondisi David.
"Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili. Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur. Sejak muallaf di usia 14 th, ia membaca banyak buku GusDur. Bahkan pergi sendirian ke makam tebuireng. 😥," katanya lagi.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat khususnya warganet untuk kesembuhan David.
"Mohon doanya ya twips. Agar David semakin kuat & segera sadar lalu semakin sehat. Agar keluarga David tabah & sabar menghadapi semua ini," lanjutnya.
Pelaku Harus Diadili
Alissa juga berharap agar kasus hukum terkait penganiayaan David segera tuntas.
"Juga agar #KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili. Soal cerita2 yg beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," katanya.
David dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satrio, anak eks pejabat pajak. Polisi sudah menetapkan Mario dan seorang temannya bernama Shane sebagai tersangka.
Sedangkan, perempuan yang disebut-sebut menjadi pemicu penganiayaan, Agnes, masih sebagai saksi. Sejumlah pihak mendesak polisi menangkap yang bersangkutan.
"2 hari ini saya menjenguk David. Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini 😢. #KeadilanUntukDavid," tulis Alissa sembari mengunggah foto David yang tengah membaca buku tentang Gus Dur melalui akun Twitternya, @AlissaWahid, dikutip Pantau.com pada Senin (27/2/2023).
Jenguk David Bersama Sang Ibu
Sebelumnya, Alissa menjenguk David bersama sang ibu, Sinta Nuriyah. Dia menyebut ibunya pun menangis melihat kondisi David.
"Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili. Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur. Sejak muallaf di usia 14 th, ia membaca banyak buku GusDur. Bahkan pergi sendirian ke makam tebuireng. 😥," katanya lagi.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat khususnya warganet untuk kesembuhan David.
"Mohon doanya ya twips. Agar David semakin kuat & segera sadar lalu semakin sehat. Agar keluarga David tabah & sabar menghadapi semua ini," lanjutnya.
Pelaku Harus Diadili
Alissa juga berharap agar kasus hukum terkait penganiayaan David segera tuntas.
"Juga agar #KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili. Soal cerita2 yg beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," katanya.
David dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satrio, anak eks pejabat pajak. Polisi sudah menetapkan Mario dan seorang temannya bernama Shane sebagai tersangka.
Sedangkan, perempuan yang disebut-sebut menjadi pemicu penganiayaan, Agnes, masih sebagai saksi. Sejumlah pihak mendesak polisi menangkap yang bersangkutan.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari