
Pantau - Aktor Jefri Nichol ikut demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPR baru-baru ini. Ia tampak mengenakan jaket warna hitam dan celana jeans.
Dalam momen itu, Jefri melakukan aksi yang cukup berani. Ia melempar bangkai tikus ke Gedung DPR.
"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gua buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri. Yang dilempar ini tikus udah mati, yang hidup dilepasin aja ke gerbangnya," tulis Jefri di akun Instagramnya.
Selain melempar tikus, ia juga membawa payung hitam dalam aksinya.
"Payung hitam simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," tulis Jefri lagi.
Jefri menyatakan ia menolak Perppu Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR menjadi undang-undang. Menurutnya, undang-undang tersebut bermasalah.
"Yes. Ya karena masalah aja. Kalau lu Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya," kata Jefri.
Dia melanjutkan salah satu masalah di Perppu Cipta Kerja adalah cuti panjang tidak ada lagi. Cuti ibu hamil juga tidak ada lagi.
"Upah juga, gue nggak tahu detailnya tetapi ada permasalahan. Soal PHK juga. Banyak permasalahan kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya," katanya.
Dia pun berharap ada gerakan lagi. Seluruh elemen, tidak cuma mahasiswa tetapi dari buruh, dari rakyat-rakyat yang lain ikut bersatu. Ia pun berjanji akan kembali ikut turun ke jalan.
"Kalau gue libur syuting sih, gue pasti turun sih. Kebetulan gue lagi libur kerja," katanya.
Dalam momen itu, Jefri melakukan aksi yang cukup berani. Ia melempar bangkai tikus ke Gedung DPR.
"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gua buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri. Yang dilempar ini tikus udah mati, yang hidup dilepasin aja ke gerbangnya," tulis Jefri di akun Instagramnya.
Selain melempar tikus, ia juga membawa payung hitam dalam aksinya.
"Payung hitam simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," tulis Jefri lagi.
Jefri menyatakan ia menolak Perppu Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR menjadi undang-undang. Menurutnya, undang-undang tersebut bermasalah.
"Yes. Ya karena masalah aja. Kalau lu Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya," kata Jefri.
Dia melanjutkan salah satu masalah di Perppu Cipta Kerja adalah cuti panjang tidak ada lagi. Cuti ibu hamil juga tidak ada lagi.
"Upah juga, gue nggak tahu detailnya tetapi ada permasalahan. Soal PHK juga. Banyak permasalahan kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya," katanya.
Dia pun berharap ada gerakan lagi. Seluruh elemen, tidak cuma mahasiswa tetapi dari buruh, dari rakyat-rakyat yang lain ikut bersatu. Ia pun berjanji akan kembali ikut turun ke jalan.
"Kalau gue libur syuting sih, gue pasti turun sih. Kebetulan gue lagi libur kerja," katanya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari