Pantau – Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta kepada relawannya agar menggaet suara pemilih pemula.
“Saya kepengin dua, ada swing voters, suara yang bergeser, yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong Bapak, Ibu, bisa berkomunikasi dengan mereka, tapi ada suara yang sangat besar yaitu pemilih pemula,” kata Ganjar saat sambutan dalam acara peresmian Sekretariat Pemenangan di Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Ganjar menambahkan salah satu targetnya adalah kalangan generasi Z. Para generasi Z yakni sketers, YouTuber, kelompok yang suka coding, pemotong rambut, pebisnis cuci sepatu dan sebagainya.
“Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z. Mereka adalah para skaters, mereka adalah para YouTuber, mereka adalah kelompok yang suka coding, dan mereka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga seperti lari dan sepeda,” tuturnya.
Menurut Ganjar, Generasi Z membutuhkan tempat untuk berkempul. Tidak hanya itu, ia menyoroti generasi yang berada di desa masih belum tersentuh.
“Itulah Generasi Z yang butuh mendapatkan tempat dan satu lagi mereka banyak berada di desa tapi belum kita sentuh. Saya titip betul,” ucapnya.
Ganjar menjelaskan pihaknya meminta relawan untuk menjangkau pemikiran perempuan-perempuan muda yang berada di desa.
"Yang kemudian berikutnya yang mesti kita lakukan kita dekati kita ajak bicara untuk menyuarakan pikirannya adalah para perempuan-perempuan muda yang ada di desa, karena yang di kota semua relatif akses untuk semuanya," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar menargetkan suara dari kalangan penyandang disabilitas. Selan itu, ia sempat terharu beberapa hari lalu dari Pangandaran penyandang disabilitas naik motor roda tiga sampai ke Puri Gedeh di rumah jabatan di Semarang.
“Dia hanya ingin menunjukkan dengan membawa satu kendhang saja kemudian dengan karyanya dia tunjukkan dia ingin perform di depan saya, saya terharu. Maka tolong perhatikan ini,” ungkapnya.
Ganjar mengatakan rumah relawan ini akan dijadikan pemersatu. Dia mengajak para relawan untuk menjemput kemenangan dengan elegan dan penuh adat.
“Sekali lagi, rumah inilah yang akan kita jadikan sebagai bentuk pemersatu seperti Pak Mardiono tadi sampaikan dan Insyaallah kita bisa lakukan itu. Mari kita jemput kemenangan dengan elegan dengan penuh adat dan kita tunjukkan demokratisasi di Indonesia itu hebat,” pungkasnya.
“Saya kepengin dua, ada swing voters, suara yang bergeser, yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong Bapak, Ibu, bisa berkomunikasi dengan mereka, tapi ada suara yang sangat besar yaitu pemilih pemula,” kata Ganjar saat sambutan dalam acara peresmian Sekretariat Pemenangan di Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Ganjar menambahkan salah satu targetnya adalah kalangan generasi Z. Para generasi Z yakni sketers, YouTuber, kelompok yang suka coding, pemotong rambut, pebisnis cuci sepatu dan sebagainya.
“Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z. Mereka adalah para skaters, mereka adalah para YouTuber, mereka adalah kelompok yang suka coding, dan mereka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga seperti lari dan sepeda,” tuturnya.
Menurut Ganjar, Generasi Z membutuhkan tempat untuk berkempul. Tidak hanya itu, ia menyoroti generasi yang berada di desa masih belum tersentuh.
“Itulah Generasi Z yang butuh mendapatkan tempat dan satu lagi mereka banyak berada di desa tapi belum kita sentuh. Saya titip betul,” ucapnya.
Ganjar menjelaskan pihaknya meminta relawan untuk menjangkau pemikiran perempuan-perempuan muda yang berada di desa.
"Yang kemudian berikutnya yang mesti kita lakukan kita dekati kita ajak bicara untuk menyuarakan pikirannya adalah para perempuan-perempuan muda yang ada di desa, karena yang di kota semua relatif akses untuk semuanya," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar menargetkan suara dari kalangan penyandang disabilitas. Selan itu, ia sempat terharu beberapa hari lalu dari Pangandaran penyandang disabilitas naik motor roda tiga sampai ke Puri Gedeh di rumah jabatan di Semarang.
“Dia hanya ingin menunjukkan dengan membawa satu kendhang saja kemudian dengan karyanya dia tunjukkan dia ingin perform di depan saya, saya terharu. Maka tolong perhatikan ini,” ungkapnya.
Ganjar mengatakan rumah relawan ini akan dijadikan pemersatu. Dia mengajak para relawan untuk menjemput kemenangan dengan elegan dan penuh adat.
“Sekali lagi, rumah inilah yang akan kita jadikan sebagai bentuk pemersatu seperti Pak Mardiono tadi sampaikan dan Insyaallah kita bisa lakukan itu. Mari kita jemput kemenangan dengan elegan dengan penuh adat dan kita tunjukkan demokratisasi di Indonesia itu hebat,” pungkasnya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
